Bab 14

2.2K 219 27
                                    

Mila mengikuti langkah Kevin dari belakang entah kemana pria tampan itu akan membawanya tapi yang paling membuat Mila semakin tidak ingin melihat Kevin adalah sikap pria itu, saat mereka hanya berdua saja Kevin menjadi sosok yang sangat manis bahkan mampu membuat Mila merasa benar-benar di inginkan tapi begitu ada orang lain di antara mereka Kevin menjadi sosok yang sangat menyebalkan. Bagi Mila sepertinya dokter tampan itu memiliki kepribadian ganda dan lebih sialnya dia tidak pernah menang dari pria tampan itu.

Lagi-lagi Kevin membawanya ke atap nampaknya ia benar-benar akan di marahi kali ini, Kevin menghentikan langkahnya lalu berbalik menghadap Mila dengan tatapan menyebalkan

"Apa kamu sudah gila?",ucap Kevin kesal

"Kamu kok ngatain aku?",ucap Mila tak kalah kesal

"Apa kamu tau apa yang kamu lakukan sekarang?",ucap Kevin

"Memangnya apa yang aku lakukan sampai-sampai kamu jadi seperti ini?",ucap Mila

"Semua orang yang bekerja di RS ini tau apa yang terjadi semalam Mila dan bagaimana bisa kamu menjadi dokter anak itu?",ucap Kevin

"Kok kamu marahnya ke aku sih, aku hanya bekerja sesuai dengan jadwal ku dan aku mana tau kalau Chaca adik dari pria itu",jawab Mila

"Dokter lain akan menggantikan mu",ucap Kevin tegas

"Kamu gak boleh gitu dong",ucap Mila

"Kamu lupa kalau aku adalah atasan mu dr.Mila?",ucap Kevin

"Ya udah sekalian aja keluarkan aku dari team kamu, aku benar-benar muak pada sikap kalian!",ucap Mila kesal

Ia benar-benar kesal dan mimilih untuk pergi namun Kevin menahannya dengan menarik dokter cantik itu namun tanpa sengaja tangan Kevin mendarat di tempat yang salah dan membuat Mila meringis dan refleks mendorong Kevin

Mila memegang pinggangnya sambil meringis dan membuat Kevin curiga

"Jangan mendekat ...",ucap Mila sambil melangkah mundur

"Apa aku melewatkan sesuatu?",ucap Kevin dingin

"Sekali lagi aku tanya, apa aku akan mendapatkan laporan yang aku inginkan?",ucap Mila

Keningnya mulai berkeringat dan rasa nyeri itu semakin terasa kuat

"Mila ...",ucap Kevin

"Aku tidak ingin kamu mendekat dan jawab saja pertanyaan ku tadi",ucap Mila

"Jangan membuat kesabaran ku habis Mila, kemarilah",ucap Kevin sambil mengulurkan tangannya

"Kamu harus mendekat bila ingin mendapatkan jawaban untuk pertanyaan mu itu",ucap Kevin

"Kalau begitu lupakan saja, seharusnya aku tidak melakukan hal bodoh dengan mengikuti kamu kemari",ucap Mila kesal

"Hei ...",Kevin dengan cepat menarik Mila namun kali ini ia lebih berhati-hati

"Apa kamu terluka? Katakan pada ku apa yang sudah aku lewatkan? Apa pria itu melukai mu sebelum aku datang? Katakan pada ku atau biarkan aku memeriksa mu",ucap Kevin

"Kamu harus melepaskan ku bila ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan mu itu",ucap Mila

"Jangan melawan ku Mila",ucap Kevin dan Mila lebih memilih untuk diam

"Apa kemarahan ini karena aku meninggalkan mu tanpa berpamitan",ucap Kevin sambil tersenyum manis

"Aku sudah terbiasa di tinggalkan begitu saja jadi apa yang kamu lakukan tadi tidak masalah untuk ku",jawab Mila

Life Without loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang