Brakkk...
Mobil yang di kendarain hanbin menabrak Mobil yang ad di Depannya.
Jalan menjadi sangat Ramai, sebagian Mobil ikut berhenti Untuk melihat Tabrakan Tersebut.
Jinan Berbalik dan mendapati Hanbin Yang sudah bersimbah darah yang tengah di tolong oleh pengemudi lain.
" HANBIN " Teriak Jinan
"Han~binnnn hiks hiks bertahan Lah "
Tak lama Ambulance Datang, membawa hanbin Ke rumah sakit, dan Jinan mendampingi hanbin
" kumohon bertahanlah " jinan mondar mandir di depan ruang Operasi, atensinya teralihkan saat Hpnya Berbunyi
" juneya Hiks " ucap Jinan ketik Tw kalah yg menelpon adalah June
" wae hyung, kenapa kau menangis " ucap June panik
" aq di rumah sakit june hiks , ha~nbin dia kecelakaan " ujar Jinan
" hyung tenang kan dirimu, aq dan Jiwon Hyung dan anak2 akan segera ke sana, hyung Tunggu ya jangan panik"
"Ne, juneya Gomawo " ujar Jinan
"Jun, bisaakah kau menghubungin keluarga Hanbin " lnjut jinan
"Ah.baiklah hyung, nanti biar jiwon hyung yang menghubungin keluarga Hanbin "
Sambungan Telp pun segera terputus, dan lampu operasi sudah berubah menjadi Hijau,menandakan operasi telah Usai.
Hanbin Di pindahkan ke ruang VVIP, jinan mengurus semua keperluan Hanbin Di rumah sakit.
"MOMMY " teriak Twins yang langsung berlari memeluk Jinan, di susul oleh pasangan BobJun.
Jinan menceritakan semuanya ke pada Pasangan BobJun. Haruto menyimak pembicaran orang dewasa tsb sedangkan Jinny sibuk melihat Jinan yg berbicara sambil menangis sesekali memgusap air mata Yang jatuh di pipi Jinan
Appa dan Eomma hanbin datang, dan kaget begitu mengetahui keberadaan Jinan, belum lagi dengan adnya twins yang mana Haruto sangat mirip dengan Hanbin waktu kecil.
"Eomma, appa" panggil Jennie dan langsung memeluk eomma Hanbin.
Semua menjadi sunyi, masing masing memikirkan pikirannya sendiri, merapalkan doa untuk kesembuhan Hanbin" apa Kalian keluarga Pasien " tanya perawat di sana
" Ne suster, saya appanya " ujar jiyong
" begini pak, Pasien Membutuhkan Darah segera,sedangkan Pasokan Darah Ab di seluruh rumah sakit seoul Tengah kosong jadi apakah dari keluarganya ad yang bersedia Mendonorkan darahnya, pasein sangat memerlukan secepatnya " ujar Suster
" di kelurga kami yang memiliki golongan darah sama dengan hanbin hanya Eommanya, tapi dia tidak Bisa mendonorkan darahnya karna dia memiliki riwayat hipertensi " jiyong Gusar, eomma hanbin menangis meratapi anaknya.
" suster, apa kita Sudah mendapatkan darah dari kelurga Pasien, dia tidak Bisa menunggu Lama " ucap Dokter
Hal itu sontak membuat orang Yang ada di sana menjadi sangat Cemas, eomma hanbin makin kencang menangis di pelukan Jiyong, sedang kan jennie hanga Diam Saja.
Jinan, twins dan Bobjun memutuskan untuk pergi dari sana, karna mereka tidak bisa membantu
Haruto memegang baju Jinan
" Mommy, bolehkah aq menolong Dda~ddy " Ucap haruto takutJinan menatap Haruto
" haruya, kau masih kecil, kau tidak bisa menyimbangkan darahmu " jawab jinan" aq Mohon Mommy hiks, bagaimna Aq Bisa berdiam Diri sedangkan daddy sedang membutuhkan bantuan Ku hiks hnya aku yg bisa membantu daddy Mom hiks"