Jinan Dan Hanbin Kini sama sama sibuk Untuk menghadapi Ujian akhirnya. Mereka Bahkan Sekarang Jarang Bertemu, selain kelas mereka Yang berbeda, les belajar tambahan mereka Pun berbeda.
Hanya bisa berhubungan Via handpone..
Itupun di lakukan hanya Malam Hari. Dan Itu tak berlangsung lama karena salah satu dari mereka Pasti akan Ada Yang tertidur terlebih dahulu.Hanya kepercayaan yang mereka jalanin saat Ini. Dan berharap tidak ada yang akan menghianati kepercayaan tersebut.
Tringggg....
Sebuah Notifikasi masuk ke line jinan, dan Tanpa di sangka pengirimnya Adalah Jennie.
"Mau Apa Dia " gumam Jinan
" tak Penting lebih Baik fokus, besok masih Ujian " lanjutnya.
Jinan mengabaikan pesan dari Jennie, karena dia tak mau ambil pusing.
Dia menebak Jennie pasti hanya ingin cari Gara Gara dengannya."Kau Sudah menerima Hadiah Ku " ujar jennie
Ya mereka sekarank di sekolah bersiap Untuk mengijutin ujian akhir di hari terakhir.
"Aku tak berniat Untuk melihatnya " jawab Jinan Datar
"Seharusnya kau melihatnya, aku Hanya Ingin melihat Kau Hancur " lanjut jennie.
" hmmm.. nanti saja..itu tak penting , apa kau mengirimi ku foto mesramu dengan Hanbin " ucap Jinan.
" bagaimana kau Tahu, kau belum membacanya " ucap Jennie terkejut, karena di lineya nampak Jinan belum membaca pesan tersebut.
" Kau mengirim foto itu untuk memanasiku " ucap jinan
"Asal kau tahu Kini bertambah foto mesramu di handpone ku "
"Aku bisa cetak dan sebarkan kepada semua siswa disini, maka mereka semua akan tahu bertapa Murahannya dirimu, berciuman dengan banyak lelaki"
"Ahh tapi lebih Baik Langsung mengirimkannya kepada pemegang saham ya, pasti Itu akan Jadi perpisahan masa shs yang Manis untuk mu ". Lanjut Jinan
"KAU MENGANCAMKU " Teriak jennie
"Sudah Ku Bilangkan , kenali Dulu Lawanmu ketika Ingin bermain Jennie Kim " sarkas Jinan
Lalu pergi meninggalkan Jennie yang menahan amarahnya. Dia tak berani untuk bertindak jauh, takut apabila sang appa tahu sepak terjangnya selama ini.
" Dari Mana " tanya Hanbin
"Bukan Urusanmu " jawab Jinan,
"Kenapa Tiba Tiba Menjadi Dingin , apa Aku berbuat Salah " ucap Hanbin
"Sudah.. pergilah dari toko Bunga Ku " usir Jinan
" kau kenapa Chagi , kenapa Tiba Tiba Mengusirku " tanya hanbin
"Aku hanya Ingin mengajakmu Makan, selepas Ujian Tadi aku mencarimu, tapi aku tak menemukanmu chagii, jadi aku tunggu di sini " lanjut Hanbin
"Makan saja Dengan Jennie, bukankah kau senang memakan Bibirnya "ucap Jinan sarkas,
Ayolah, jinan sedang cemburu sekarang,apa.Hanbin tak Tahu akan Hal Itu.
"Kenapa membawa Jennie, hei sayaaang ada Apa sebenarnya " ucap Hanbin. Dia sungguh Tak Tahu apa kesalahannya..
Dan apa Tadi memakan Bibir jennie ?" Apa Kau sedang PMS ? " ucap Hanbin
Jinan sudah menatap Tajam Hanbin, emosi Makin bertambah Karena Hanbin Tak Jual menjelaskan Perihal foto ciumannya dengan jennie