family

401 33 2
                                    

Baca baca baca...
Selamat Membaca...
Maaf banyak Typo
Terima kasih yang sudah mengapresiasikan dengan Vote dan Comment..






















Srekkkkk

Jinan membuka tirai jendela Kamarnya, bermaksud untuk membuat Sang Suami Bangun Dengan sendirinya.
Namun Usahanya Selalu Gagal.

Plaaakkkk

Jinan memukul Gulungan selimut Itu.

" ARGHH, AKU MENCINTAIMU JINANIE " Teriaknya sambil Mengusap Ngusap Pantatnya Yang Habis di Pukul oleh kecintaannya

" Kau Harus kerja hanbin~ah, Cepat lah Bangun " perintah Jinan

"Morning Kiss " sambil mengerucutkan Bibir tebal Itu

"Mandi dulu baru aku akan memberikan itu untukmu, kau Bau asal tahu saja " ucap Jinan

"Yakh, bukankah semalam Kau tak Mw lepas dari dekapanku Ini, dan sekarang kau baru Bilang aku Bau "  ucap hanbin

" bukankah Ini Bau Mu chagie ?" Apa kau Lupa Apa yang Membuat ku berkeringat semalam " hanbin sedang mengoda Jinan memberikan wink manja Pada jinan, hingga membuat Jinan bersemu, teringat kembali Malam panas yang mereka Lewati, sampai tak menyadari ..

Chupp

Hanbin sukses memdapatkan Morning Kissnya dan segera Berlari ke kamar mandi. Sedangkan Jinan yang tersadar akan kelakuan sang suami hanya bisa mengeleng geleng kepalanya.

Sudah lebih 1 tahun mereka menikah, ketika Lulus kuliah Hanbin dan Jinan memutuskan Untuk menikah. Tak ambil Pusing mencari pekerjaan karna kedua Orang Tua mereka Bukanlah Orang Biasa, bahkan Hanbin sudah Menjadi CEO di salah satu perusahaan appanya di tahun pertama dia kuliah.
Sedangkan Jinan memilih Untuk menekuni kecintaannya terhadap Bunga. Dengan membuka Toko Bunga Yang Cukup Besar. Dia tak Mw ambil Pusing tentang perusahaan appanya Toh ada Hanbin yang akan mengurusnya..

Lebih 1 tahun menikah, mereka melewati semuanya dengan Bahagia, karna mereka saling mengerti satu sama Lain. Berpacaran selama 4 tahun sudah Cukup Untuk Jinan Dan Hanbin mengerti luar dan Dalam Pasangannya.
Saling melengkapi kekurangan dan kelebihan Masing masing.




Hanbin sudah Siap, rapi dengan stelan  mahalnya yang tentunya disiapkan Oleh Jinan, hanbin Hanya Terima memakainya tanpa Binggung Untuk memilih, selalu begitu setiap selesai Mandi, jinan benar2 memperhatikan dan mengurus  hanbin dari ujung kaki sampai ke Ujung kepala.
Kini dia tengah menuju dapur Untuk sarapan Bersama Istri tercintanya.

" ini, sesuai Permintaan mu semalam, nasi Goreng Kimchi " ujar Jinan sambil menyodorkan sepiring nasi goreng requestan dari sang suami

Hanbin yang melihat Itu berbinar, entah mengapa Tiba Tiba dia Menginginkan Itu tadi Malam Di tengah aktifitas malamnya dengan Jinan.

Tanpa menjawab, hanbin langsung memakan nasi goreng tersebut dengan lahab dan habis, jinan sesekali membersihkan nasi Yang menempel di mulut hanbin sambil menyantap Sarapannya yang sama tentunya dengan Hanbin

" nanti langsung ke kantor saja, kita ketemu di sana chagi " ucap Hanbin

"Ne, mw aku bwakan Baju Ganti" tanya Jinan

"Tidak perlu, karna aku Punya Baju di Kantor dan..... "

" kau jangan Terlalu Cantik, nanti Pasti dirimu banyak di Tatap Orang, dan itu akan membuatku Cemburu " lanjut Hanbin

"Aishhh, kau Ini asal kau Ingat aku Ini namja, aq ini Tampan bukan cantik " dengus jinan

" tapi Bagiku kau sangat cantik jinanie " hanbin Lantas mengecup Kening jinan, menyalurkan rasa cintanya kepada Jinan lewat kecupan Itu

Love BinHwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang