Bisa diBilang kalau Ini Sequelnya Merried ya Guys...
Maaf Kalau Masih banyak Typo
Karna masih terus belajar
Sebelumnya terima kasih buat Yang Sudah Vote dan Comment
Terima kasih sudah mengapresiasi karya saya lewaT Vote dan Commentnya..
LOVE YOU READERNIMS
"Aaaahhhhhh " desahan panjang Itu mengakhiri malam Panas Hanbin dan Juga Jinan. Penuh peluh dan Hickey di leher dan Dada mereka, serta bau sisa percintaan mereka menjadi bukti penguluman panas mereka. Selama 1 tahun menikah mereka Baru melakukannya Malam Ini.
Mereka memulainya jam 9 malam dan baru selesai jam 3 pagi. 6 jam mereka melakukannya, entah Hanbin Yang memang perkasa atau Hanbin yang kelebihan Hormon. Lihatlah Jinan Yang langsung tertidur Pulas selepas pelepasannya.
" aku benar benar Bodoh, sudah tak Melihatmu selama 1 tahun Ini, sekarang aku benar benar kecanduan akan Dirimu Jinanie " hanbin lantas Mencium kening jinan, memeluk jinan menjadikan lengannya sebagai bantal jinan,
Chup
" selamat Tidur Nyonya Kim " hanbin lantas menyusul Jinan ke alam Mimpi.
10:00 kst
Jinan mulai terbangun, terusik oleh sinar matahari yang masuk melalui Jendela, hanbin melakukan Itu untuk membuat Jinan Terbangun dan berhasil
" Bangunlah Dulu dan sarapan, aku tahu kau sangat Kelelahan " ucap Hanbin
Jinan yang mendengar hanbin mengucapkan kata kelelahan langsung teringat kegiatan malam panasnya dengan Hanbin, wajahnya Pun langsung memerah. Hanbin Yang Melihat itu merasa Gemas akan hal itu .
"Sudah jangan membayangkannya, nanti Kita Bisa Melakukannya Lagi " hanbin sungguh ingin mengoda Jinan
"YAKH, Jangan Ucapkan Itu, aku..... malu " lirih Jinan di akhir kalimatnya
Hanbin terkekeh mendengar Itu, sungguh Istrinya Itu sangat menggemaskan.
"Hanbin, aku Ingin Mandi Terlebih dahulu tapi... Akh " jinan meringis kesakitan
bagian selatannya benar benar Mati rasa .
seolah mengerti apa Yang di rasakan Jinan, hanbin lantas mengendongnya
" kajja, aku akan membawamu ke kamar mandi, apa mau sekalian aku Mandikan " hanbin mengucapkan Itu sambil melakukan Wink kepada Jinan
Jinan tak menjawab, sungguh dia sangat Malu sekarang Ini, hanbin benar benar Mengodanya.
Acara mandi memandikan sudah selesai, hanbin tengah menyiapkan Sarapannya sedangkan Jinan masih berjalan pelan dan tertatih hanya Untuk menuju dapur, hanbin yang Melihat Itu tak sabar dan Langsung mengendong Jinan
"Yakh, apa yang kau Lakukan,turunkan aku " teriak Jinan
" kalau aku tak melakukan Ini, kau bisa sampai dpur dalam waktu 30 menit kemudian "
" apakah sesakit Itu " tanya Hanbin
Jinan memandang Hanbin dengan sinisnya
"Kau Mengempurku Habis Habisan, beruntung aku Tak Pingsan, aish kau benar Benar " sungguh Jinan tak Habis pikir, hanbin akan mengagahinya selama Itu.
" Mian, Kau Benar Benar Bisa Mengodaku Hanya Dengan desahan dan Juga Raut wajahmu , salahkan Dirimu Yang berhasil mengodaku " hanbin tak mau kalah, sungguh desahan Dan raut wajah Jinan saat dia merasakan kenikmatan adalah pemandagan yang sangat Indah dan sexy, untung lah Hanbin tak kehilangan keindahan itu
