Maaf typo bertebaran
Selamat Membaca
Jangan Lupa Vote dan comentKini Jinan dan Twins sedang Di Korea, mereka akan menghadiri Ulang Tahun Baby Raon Ya Ke 2.
"Twins " ucap hanbin, ya hanbin sedang menjemput mereka di bandara
" Daddy " ucap jinny antusias, berlari ke arah sang Daddy yang sudah sangat di rindukannya
" aku merindukan daddy, sudah 1 bulan daddy tidak ke Jepang " lanjut Jinny
"Aigooo, princess daddy bertambah cantik Saja, maafkan daddy Ne, daddy Sibuk, pekerjaan Daddy menumpuk " bela hanbin sambil mengecup pipi sang anak perempuan
Jinny hanya mengangguk menjawab ucapan sang daddy
" bagaimana Kabarmu Haruya " tanya hanbin, mendekat ke arah haruto dan Juga Mencium pipinya
" aku, . Aku baik baik Saja, yakh kenapa mencium ku " haruto tak terima Hanbin mencium Pipinya, kini tangan nya Sibuk mengusap ngusap pipinya
"Wae , kenapa tak Boleh, daddy tentu saja merindukanmu " bela hanbin
" ha~nya Mommy yang Boleh Menciumku " pipi haruto mulai memerah
" yakh Oppa, kenapa Pipimu memerah " jinny terkekeh melihat tampang malu sang Kakak
" aigooo, apa kau Malu haruya" tanya hanbin
Haruto melengos mengacuhkan daddy dan adiknya itu yang mengodanya habis habisan.
Jinan hanya menyaksikan interaksi antara ayah dan anak tersebut tanpa bermaksud untuk menyela, dia terlalu capek karna sebelum terbang ke jepang dia harus menyelesaikan Urusan pekerjaannya.
" kau sangat Lelah Jinanie " tanya Hanbin
" eh~ hmm banyak pekerjaan yang Harus aq Urus dan selesaikan " mereka sekarank sudah di dalam mobil menuju ke kediaman Kim, ya atas permintaan Orang Tua Hanbin mereka akan Tinggal di sana sementara.
" tidurlah terlebih dahulu " ucap hanbin, tapi sepertinya Jinan sudah tidur terlebih dahulu, sedangkan Twins sudah tidur duluan sebelum jinan tidur
' seandainya kau menerima ku, kau tak perlu bersusah payah bekerja lagi jinanie, sampai kapan Hatimu akan mengeras' batin Hanbin.
..................................................................
Kini mereka sampai ke kediaman kim, hanbin membangunkan twins dan juga jinan, sedangkan koper mereka di urus oleh pelayan .
"Halmeoni, Haraboeji Jinny datang " jinny selalu semangat untuk menemui orang tua hanbin tersebut.
Dan dia langsung memeluk halmeoninya.."Jinny rindu " sambil menyiumi pipi kanan dan kiri sang nenek. Dara Hanya terkekeh di hadiahi Kecupan oleh sang Cucu.
" apa hanya halmeoni yang di rindukan, haraboeji tidak " tanya Jiyong sedikit dengan nada merajuk
Jinny mengelengkan kepalanya cepat
" tentu aaja Tidak, jinny Juga merindukan Harabeoji yang tampan Ini" lalu menghampiri jiyong dan.memberikan Kecupan Juga
" apa kabar Haraboeji,Halmeoni " ucap Haruto
" kami Baik haruya, kami Merindukan Kalian, kau semakin Tampan Saja " ucap dara sambil Mengusap pipi haruto
" tentu saja dia Tampan, lihatlah betapa Tampannya Harabeojinya " ucap Jiyong
" Haruto anak Ku appa, jadi dia Tampan SepertiKu " hanbin tak terima kalau haruto di dibilang tampan karena keturunan Appanya.
Semua Terkekeh Mendengar Candaan Hanbin.