Hai ...
Apa kabar semuanya ..?
Semoga selalu sehat dimanapun Kita berada Ya Guys..Tetap Gunakan Masker ketika Keluar rumah ya..
Maaf Kalau Lama Buat Upnya..
Maaf Typo bertebaran..Selamat membaca....
" APAAAA " ucap jinan terkejut.
" Appa tidak Bisa Begitu, aku tidak mw di Jodohkan apalagi dengan Orang yang sama sekali Tidak Aku kenal " lanjut Jinan
"Jaga Sikap mu Kim Jinhwan, perjodohan ini tidak Akan Pernah Di Batalkan, jadi mw tak Mw kau harus menurutinya " ucap Appa Jinan tegas.
" mulai besok kau akan Tinggal dengan Tunanganmu, kalian akan Satu rumah agar Kalian Bisa Semakin Dekat" lanjut sang Appa
" aku Tidak Mw " tolak Jinan.
"Demi perusahaan appa Melakukan Ini, apa Appa bermaksud Menjualku ! " ucap sarkas jinan
"JAGA UCAPANMU KIM JINHWAN " bentak sang Appa
" Appa Tidak pernah Menyayangiku " ucap Jinan menatap Mantap ke sang appa, mata Jinan sudah Berkaca Kaca tak tahan Dengan semuanya jinan memilih pergi.
Toh selama ini memang Jinan tak tinggal lagi di rumah mewah itu, dia lebih memikih untuk tinggal bersama song Yunhyeong sahabatnya di apartemen yang mereka berdua sewa."Bagaimana appa tak menyayangimu Nak, hanya kau yang Appa Punya di dunia Ini " lirih sang appa berucap, hatinya pun sama sakit dengan sang Putri.
Semenjak Kematian Sang Ibu, jinan merasa sikap sang appa berubah, menjadi dingin dan Sibuk dengan pekerjaannya tanpa memikirkan Jinan. Setidaknya itulah yang ada Di pikiran Jinan.
"Ada apa Jinanie, apaaa.... kau bertengkar lagi dengan ayahmu ? " tanya yoyo
Jinan menatap ke arah sahabatnya itu sayu, menghela nafasnya panjang lalu berjalan mengarah ke yoyo.
"Aku akan Di Jodohkan " ucap Jinan frustasi
Yoyo menatap sahabatnya itu iba, dia tahu bagaimana Hubungan antara ayah dan anak itu, dia hanya Bisa menyemangatin jinan sebisanya.
"Apakah lelaki Itu tampan ?" Ucap yoyo
"Aku tak memikirkannya, mw tampan ataupun kaya aku Tak Peduli " jawab Jinan.
"Coba jalanin Dulu Jinanie, mana tahu itu tak Buruk hehehe" ucap Yoyo sedikit ingin mengibur sahabatnya di akhir kekehannya.
" seperti dirimu dan Koo Junhoe Itu maksudnya " ucap Sarkas Jinan
" bisa Jadi.. kau tahu kan Bagaimana dulunya aku Menolak perjodohan itu, tapi setelah di jalanin ternyata Tak Buruk " jelas Yoyo
"Ntah Lah... aku ingin tidur saja, berharap Ini hanya Mimpi " lanjut jinan sambil melangkahkan kakinya ke kamarnya.
"Aku harap pemuda itu Bisa membuat mu bahagia Jinanie " doa Yoyo .
Siang Ini, jinan di jemput oleh sang ayah secara sengaja, karena Akan ada pertemuan antara kedua belah keluarga.
Jinan sudah menolak, tapi sungguh dia tidak mau semua anak kampus tahu tentang pertengkaran antara dia dan sang ayah sampai menjadi tontonan Gratis. Jadi mw tak mw jinan secara terpaksa mengikuti keinginan sang ayah.