Mian masih banyak typo.
Bahasa Absurd suka suka Thorr ya.
Terima Kasih Yang Udah Vote Dan Koment
Ngak kerasa Yang Baca ff ini Udah lebih 1000 🥰🥰🥰Tapi...
Vote ya masih 170an.. 😭😭😭
Sedih sich..Ngak Boleh mewek terlalu lama ya..
Biarin yang Jadi Silent readers..
Ngak maksa kox buat nyuruh pemcet tombol bintang di Bawah..Hahaha jadi kebanyakan curcol Ni...
Ok ok ok..
Kita Mulaiii...............Hanbin Pov.
Masa akhir SHS sangat manis menurutku, aku yang banyak di Juluki sebagi Si Culun Ini sangat Bahagia, karena tiba Tiba dia yang Notabene ya sesorang Yang Bnyak Jadi Incaran yeoja atau pun seme di sekolahku tiba Tiba mengatakan Cinta. Si Cantik dan imut Itu sekarang menjadi Pacarku.
Pacar seorang Kim Hanbin yang Kutu Buku. Si Culun yang yang selalu memakai Plester di Wajahnya dan Jangan kupakan kacamata Bulat yang selalu bertengger di hidungnya.Tentu aku Langsung menerima Pernyataan Cinta Itu, karena Sesungguhnya aku sudah Cukup Lama memendam Rasa Kepadanya.
Sudah selama 6 bulan Kami menjalani Hubungan Ini, terasa Sangat Manis,
Dia tak pernah merasa risih berpacaran demgaku yang penampilannya jauh Kontrak dengan Ya..Hari Ini kami akan berkencan Di taman kota. Melepaskan Penat setelah Ujian akhir selesai...
Aku sedang menunggunya, karna kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing dan berjanjian bertemu di taman saja..
" hanbinie.... "
Hanbin pov end.
Author pov.
Nampak seorang Namja imut nan Cantik Menghampiri seseorang yang tengah duduk di salah satu kursj yang tersedia di sana.
Dia adalah Kim Jinhwan, kekasih dari seorang Kim hanbin yang orang tersebut sesang menunggunya di sana
" hanbinie " ucap Jinan
Hanbin tersenyum melihat Jinan yang memanggilnya, merasa Beruntung dengan dirinya sendiri karena memiliki kekasih seperti Jinan.
" apa kau Sudah Lama , mian " ucap penyesalaan dari Jinan
" hmmm, aku tak masalah harus menunggu Lama, asalkan Itu dirimu " gombal Hanbin
Gombalan hanbin terasa Hambar bagi Jinan. Ekpresi Mukanya tak menentu,ada rasa Takut Dan Juga bersalah.
" sayang, kau kenapa , hmm kenapa melamun ? " tanya Hanbin
"Bin, berjanjilah kau akan MemaafkanKu " ucap Jinan lirih
" jinanie, ada Apa sebenarnya " tanya Hanbin serius. Raut wajah hanbin berubah khwatir ketika melihat mimik muka Jinan yang berubah menjadi sendu
Nampak Jinan menarik dalam dalam nafasnya, lalu membuangnya perlahan
" Mian Bin, aaku Ingin Kita Pputus " ucap Jinan, jinan tak Mampu Untuk Menatap Langsung Mata Hanbin.
Dia tahu kalau Dia Salah telah mempermainkan hanbin.Hanbin Kaget mendengar Itu, kekasihnya Meminta Putus , apa kesalahnnya. Belom sempat Hanbin Menjawab Jinan berkata
" ini Hanya Permainan Trut Or Dare saja " ucap Jinan Semaki Lirih
Bagai tersambar Petir di siang Bolong, hanbin sangat Terkejut mendengar Itu
" jjadii selama Ini KAU ANGGAP AKU APA, HANYA SEBUAH PERMAINAN " hanbin tak Bisa Mengontrol emosinya