Hai hai...
Gimana Kabarnya..
Semoga selalu sehat ya Guys..
Jangan Lupa Pakai Masker ketika keluar Rumah..Maaf Typo Bertebaran
"Bin....., apa ini Akan baik Baik saja " ucap seseorang Yang Kini tengah menelusupkan wajahnya ke dada Bidang polos sang Kekasih.
Mereka Ialah Kim Jinhwan Dan Kim Hanbin. Pasangan Gay yang masih banyak Di pertentangkan Oleh sebagian Orang
Bukankah Cinta Tidak Bisa memilih, lalu siapa Yang salah di sini..
" aku akan selalu diSampingmu, maka Dari Itu Jangan pernah meninggalkanku " balas Hanbin
"Tapi Bagaimana dengan Imo dan Samchon.. ?, mereka tak menerimaku bin " ucap Jinan
"Aku akan memperjuangkan Hubungan Kita, sebaiknya Kita tidur , atau... ? Jeda Hanbin
" atau apaa.. ? " tanya Jinan
"Kita Bisa Bermain 1 ronde lagi " ujar hanbin santai
" besok kelulusan Kita sayaaangg, .. aku tak mw jadi Pusat perhatian karena jalanku Yang aneh "jelas Jinan
"Sudah Cukup untuk Malam Ini, sekarank Kita Tidur ne.. " pinta Jinan sambil mengusak ngusak wajahnya ke dada Hanbin
Hanbin tersenyum, kekasihnya Ini memang sangat mengemaskan, bersyukur Jinan mw menerimanya waktu itu.
Hubungan Jinan dan hanbin memang di tentang oleh ke dua Orang Tua Hanbin. Hanbin yang merupakan Anak tunggal menjadikannya sebagai pewaris tunggal, lalu bagaimana kalau hanbin menikah dengan Jinan, pasti mereka tidak memiliki keturanan Bukan, itu lah yg menjadi masalah dari kedua orang Tua Hanbin.
"Sudah Ku peringatkan Berapa Kali untuk menjauhi anakKu.. " ucap Nyonya Kim
"Apa aku perlu bermain Kotor dengan mu, laki laki Menjijikkan "lanjutnya.
" im~moo tolong jangan Begini " pinta Jinan
" aku Harus melakukannya, apa yang kalian Salah " ujar Nyonya Kim
"Imo hiks boleh menyakitiku tapi aku tidak akan Meninggalkan Hanbin Akh... " satu cambukan Lagi di terima Oleh Jinan.
Ya nyonya Kim menyekap Jinan, menyiksanya agar lelaki Itu mau melepaskan Putranya. Nyonya kim yang lembut berubah menjadi kejam apabila sudah menyakit putranya.
"Apakah ini belum Cukup Ctashhh " ujar nyonya kim kembali mengayunkan Cambuknya
Brakkk...
"Eomma..... "bentak Hanbin.
Hanbin yang mengetahui penyekapan jinan langsung pergi untuk mengambil Jinan.
"Chagiii.. " ucap Hanbin Lirih sambil mengusap wajah Jinan.melepas Ikatan Tangan dan kaki Jinan. Mengendong Jinan. Sedangkan Jinan hanya Bisa melihat hanbin dengan Lemah, syukurlah Hanbin cepat menemukannya.
"Kebahagian ku adalah Jinan, eomma menyakiti Jinan sama dengan eomma menyakitiku, asal Eomma Tahu ,jinan selalu melarangku Untuk melaporkan perbuatan Eomma Dan appa " ucap Hanbin.
"Kalau eomma Ingin Aku Tidak Bahagia, maka Lanjutkan Perbuatan Eomma " lanjut Hanbin.
"Hanbin kecewa dengan eomma Dan Appa " lalu hanbin pergi , membawa Jinan ke rumah sakit untuk di obati.