Hai Hai Hai...
Gue datang lagii...
Biasakan Setelah membaca Vote dan Comment ya Guys..
Kasih ide juga Boleh..
HihiiiiSelamat membaca..
Maaf Typo BertebaranMempunyai pacar Tampan, kaya, dan Seorang Ceo pasti menjadi semua Impian Orang Bukan, tapi Itu bukan Untuk Jinan, ya Jinan Memiliki kekasih tampan, kaya Dan seorang Ceo di perusahaannya Sendiri, sungguh jinan merupakan Orang Yang beruntung tapi sebaliknya.
Jinan merasa Jenuh dengan Hubungan yang telah 2 tahun ini mereka Jalani.padahal sebentar lagi kereka akan menikah, Kesibukan sang kekasih di tambah sikapnya yang cuek dan Dingin menjadi pemicu rasa Jenuhnya.
Apalagi Kalau kekasihnya menjadi tidak peka,menambah Kegundahan hati Jinan, apa benar mereka sepasang kekasih , itulah yang sering melintas di Pikiran Jinan.
Ya,.. Pacar Jinan Adalah Kim Hanbin , ceo Muda Yang Tengah Sukses menjalankan bisnisnya, bisa di Bilang dialah Kunci yang membuat Kim Corps makin Maju. Lihai Mengolah Bisnis tapi Tidak Dengan masalah percintaan.
Saking parahnya Terkadang hanbin sampai tak ada Waktu Untuk hanya bertegur sapa dengan Jinan. Terkadang Berniat meninggalkan kekasihnya itu, tapi Hatinya sudah terpaut dalam olehnya.memang Benar Bahwa jinan Lah Orang Pertama yang menyatakan Cintanya, tapi kenapa hanbin menerima semuanya Kalau dia Tidak Mencintai Jinan.
Apa Karena terpaksa, atau memang hanbin Mencintai Jinan. Semuanya terasa Tabu bagi Jinan.
Untung lah dia sedikit di sibukkan oleh pekerjaannya, sehingga sedikit banyak membuatnya lupa Akan Kegelisahaan Itu.
"Apa Dia Tidak Pulang Lagi " gumam Jinan.
Semenjak mereka Berpacaran, hanbin Menyuruh Jinan Untuk Tinggal bersama. Jinan Sungguh senang waktu Itu, tapi kini sepertinya apartemen Ini seperti Hanya Dirinya sendiri yang meninggalinyaBukan Hanbin Yang tak pulang setiap Harinya, tapi ketika Hanbin pulang Jinan Sudah tertidur, dan Ketika Hanbin Berangkat Jinan masih tertidur. Hanbin si Maniak kerja .
"Aku Tidak Bisa Begini " ucap Jinan
"Mari Kita Bermain Tuan Kim " gumam Jinan. Aku hanya Ingin tahu seberapa beartinya aku.
Jinan memasukkan Bajunya ke koper berukuran Besar, tak Lupa peralatan Kecantikannya. Di rasa Apa Yang ia Bawa Cukup, jinan lalu meninggalkan kunci mobil dan semua Kartu pemberian Hanbin, meletakan di atas surat Yang Sengaja Jinan Tulis Untuk Hanbin.
Aku Pergi...
Asal Kau tahu, aku tidak perlu semua harta dan kemewahan yang kau Berikan.
Kau tahu apa Yang aku Butuhkan.Aku mencintaimu, sangat mencintaimu
Itu lah sepengal surat dari jinan. Hanbin merasakan sedikit nyeri di Hatinya. Ya hari ini hanbin pulang Lebih Awal. Sedikit terkejut karena keadaan apart yang gelap, biasanya Jinan akan selalu menghidupkan Lampu.
Berjalan ke kamarnya dan mendapati hal yang tak di inginkannya.
Meja rias yanv biasanya penuh dengan segala bentuk perawatan wajah, kini telah kosong dan hanya menyisakan secarik kertas, kunci Mobil Dan Juga beberapa Kartu Blackcard .Hanbin berusaha menghubungin Jinan, tapi ternyata hp jinan terdapat di lemari riasnya. Lalu Hanbin mencoba untuk menghubungin sahabat dekat jinan yaitu Yoyo.