perjodohan 2

370 36 22
                                    




















"Akku hamil.   " ucap hayi

Prangggg...

jinan yang mendengar semua fakta itu menjatuhkan piring yang ia pegang. entah mengapa Ia merasa terganggu, bukan hanya Kupingya yang merasa panas, tapi sesuatu di hatinya terasa Aneh.

"WOW..... Akting apa Lagi ini "ucap hanbin tak percaya.

" kau melupakannya..?" Tanya Hayi

"Jelas saja aku Tak Tahu.. kapan Aku melakukannya denganmu .. berciuman saja baru tadi karena kau yang langsung main sosor .. bagaimana bisa aku menghamilimu.?" Tanya hanbin.

" Tanggal 7 februari bulan lalu saat aku memintamu Untuk menjemputku di Bar..  dan di rumah Kita Melakukannya " jelas Hayi..

" Hahahahha.... kau Bermimpi Lee Hayi, jelas jelas di tanggal tersebut aku Bertunangan dengan Jinanie,..dan dari pagi sampai acara selesai aku selalu bersamanya mengurus keperluannya pindah ke sini " jawab hanbin  tegas dan Lugas..

" tttaaapi.... ?" Ucap Hayi terbata.

"Se sebenarnya Yang bersamamu waktu Itu Bukan Hanbin ..melainkan Jaewon " ucap Rose agak Takut.

"Saat kau Mabuk, aku berusaha menghubungin hanbin, tapi tidak ada jawaban,... kebetulan jaewon ada di sana dan dia Yang membawamu Pulang.. " jelas rose.

"Setelah Itu aku meninggalkanmu dan Pulang Dengan seunghoon Oppa " lanjut rose, menunduk karena takut melihat ekpresi hayi.

Jinan bernafas lega begitupun dengan Yoyo,setidaknya hanbin tidak berbohong.

"Sekarang Sudah Jelas... pergi lah ke Jaewon dan Minta pertanggung Jawaban kepadanya .... dan.." hanbin sedikit menggantung Ucapannya.

"Jangan pernah Usik kehidupan Ku lagi , jangan sekali kali menganggu Jinan, asal kau tahu.. aku mengetahui semua yang telah kau lakukan di belakang kami " ucap Hanbin penuh penekanan.

Hanbin sudah tahu, kalau mrs. Lee yang merupakan bibi hayi melakukan sesuatu yang membuat Jinan sulit untuk lulus di mata kuliahnya. Dan hanbin tidak akan Tinggal Diam dari sekarang.

Hayi yang sudah kehilangan Muka Langsung pergi meninggalkan Apartemen hanbin. Di ikuti rose yang sebelum pergi mengucapkan Maaf kepada jinan dan Yoyo walaupun hanya membungkukkan badannya tanpa mengucapkan Kata.

"Akhirnya semuanya jelas .." ucap June yang sedari tadi hanya diam.

"Semuanya belum jelas Koo Junhoe " ucap Yoyo sinis.

Seolah Tahu kalau yoyo akan meluapkan emosinya pada June, jinan langsung menarik tangan Yoyo.

"Aku Lapar... Bisakah Kita Makan Dulu baru kau Marah Marah.. " ucap Jinan

"Kau butuh energi untuk memarahi june,.. jadi kita Makan Dulu ne " pinta Jinan .

Hanya anggukan yang di dapat Jinan, tapi ia merasa lega, setidaknya perutnya tidak akan merasa kelaparan ketika nanti mendengar ceramah Yoyo terhadap June.

Dengan Tak Tahu Malunya ,.. june dan Hanbin ikut duduk dikursi dapur , berharap untuk mendapatkan makan Malam mereka. Karena sejujurnya mereka juga merasa sangat kelaparan.

Untunglah, jinan dan Yoyo berbaik hati membagi hasil masakan mereka.

















Kini Yoyo telah pulang dengan di antar oleh june, dengan sedikit pemaksaan akhirnya jinan mengalah untuk tak mengantar yoyo pulang, jinan pikir biarlah june dan yoyo cepat menyelesaikan masalah mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love BinHwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang