Maaf typo bertebaran
Flashback
Hanbin Yang mendapat Kabar kalau ada keributan di apartemennya langsung pulang, perasaan Tak Baik, pasti kali Ini appa dan eomma ya berbuat yang aneh aneh Lagi..
Dan Yang makin Membuat Hanbin Bimbang, no jinan yang tak Kunjung bisa di Hubungin.
Sesampai di apartemen, hanbin tidak menemukan seorang Pun, bahkan Jinan pun Tak ada, hanbin lalu menuju kamarnya dengan Jinan,
Skincare yang biasanya tertata rapi di Meja Rias Sudah Tak ada, hanbin Mengecek Lemari Pakaian, dan tersisa Hanya Pakaiannya, melihat koper yang biasa Di letakkan di atas lemaripun Sudah Tak ada.
"Yakh.. Jinanie bukankah sudah berjanji untuk tetap Bersama ku " ucap Hanbin Kesal mengusak Rambutnya Frustasi.
Hanbin melihat secarik kertas Di Ranjangnya, mengambilnya Lalu membacanya.
"Apa Ini.. " hanbin coba berfikir sebentar. Surat yang di tulis Jinan Bukan mengunakan Huruf Biasa.
Dia menulisnya dengan emotion .
Cukup lama hanbin bisa memecahkan kode tersebut.
'Laci nakas' gumam hanbin
Hanbin membuka laci Nakas, terdapat amplop coklat , lantas hanbin membukanya..
"Hasil Usg "
"Kim Jinhwan
Lama hanbin terdiam
" jinan hamil, sayaanng... "
"Aku harus segera Mencarinya" gumam hanbin
Hanbin melajukan Kemdaraannya dengan kecepatan penuh, dia tak Bisa kehilangan Jinanie untuk saat ini, ada perasaan bahagia, sedih dan Juga Marah, marah terhadap Orang Tuanya,
Hanbin Jadi tahu alasan Jinan memutuskan untuk menuruti keinginan appa dan eommanya, kalau jinan sampai di siksa Lagi, pasti Anak mereka Dalam Bahagia.
Pikiran Hanbin sangat Kacau, ia Masih melajukan mobilnya dengan Cepat hingga mobil bermuatan berat Menghentikan Mobilnya Dengan terpaksa.
Ya Hanbin Kecelakaan, dam Di nyatakan koma .
Flashback end
Semenjak kepergian Jinan dari Korea, jinan menetap di jepang, menjadi dokter salah satu rumah sakit terbesar di sana, bukan Hal Yang Mudah, bagaimanapun dia Hidup dengan Kedua anaknya, beruntunglah pemilik rumah sakit merupakan kenalan baiknya sehingga ketika Ia bertugas ia Bisa membawa Anak anaknya .
Ya walaupun sering di tiyipkan di Poli anak. Sampai sekarang Usia Mereka Menginjak sekitar 9 tahun.
" maaf ...apa Kalian melihat Haru dan Cio perawat Jang " tanya Jinan
" ah.. tadi aku Melihatnya ke arah Koridor vvip dokter Kim " tunjuk perawat Jung
" gomawo Perawat Jung, aku permisi Dulu " ujar Jinan
"Apa mereka Menemui pasien Itu Lagi , aku jadi Penasaran sebenarnya apa Yang di Lakukan mereka " gumam jinan sambil melanjutkan Langkah kaki ya ke kamar yang di tunjuk perawat jung Tadi.
" ahh Jinhwansii , mencari Si kembar .. ? " ucap Dokter nam
" ne.. mereka suka sekali Tak minta Izin Untuk pergi " jawab Jinan
" mereka sedang menemani Pasien Yang sedang koma Itu, entah kenapa ... tapi pasien mengalami perubahan yang signifikat dengan kembar sering Mengunjunhinya, saraf motoriknya melui menunjukkan pergerakan " jelas dokter Nam.
