Mau bagaimana lagi, Sejeong hanya bisa menghela nafas dan merelakan seolah semuanya adalah hal yang sudah berlalu yang tak bisa dibatalkan lagi karena sudah terjadi. Mulai saat ini Sejeong mengklaim Sehun tidak boleh disentuh oleh wanita lain selain dirinya.
"Jadi bersalaman pun harus pakai kresek?" tanya Sehun dengan polosnya.
Sejeong melotot ke arah Sehun dan memukul punggungnya.
"Tidak begitu juga." ucap Sejeong gemas.
Sehun tertawa terbahak-bahak. Ia menarik Sejeong ke dalam pelukannya dan menyenderkan dagunya di puncak kepala Sejeong.
"Maafkan aku. Mulai saat ini tubuhku milikmu."Sehun mencium puncak kepala Sejeong.
Sejeong tersenyum dan melingkarkan lengannya pada pinggang Sehun. Sejeong mendongakan kepalanya dan tersenyum lebih lebar lagi kepada Sehun.
"Baiklah, sekarang aku berangkat. Dah." pamit Sehun.
Saat Sehun keluar dari ruang perpustakaan, Chaeyeon tiba-tiba ada dibalik jendela dan terpergok oleh Sehun, Sehun tercengang dan diam mematung.
"Sejak kapan kau melihat yang kami berdua lakukan?" tanya Sehun gugup.
Chaeyeon tak kalah gugupnya dengan Sehun, Sejeong muncul dan terkejut pula dengan kehadiran Chaeyeon. Sejeong menjadi was-was.
"Tidak. Aku tidak melihat apa-apa aku hanya kebetulan lewat saja. Iya aku hanya lewat." jawab Chaeyeon berbohong.
Sejeong memicingkan matanya dan tersenyum menggoda, ia sangat mengenal bagaimana Chaeyeon berbohong. Merasa dirinya terpojokan oleh tatapan Sejeong, akhirnya Chaeyeon mengaku.
"Baiklah. Sejak kalian beradegan panas berkali-kali" jawab Chaeyeon dengan mata yang melotot karena antusiasnya.
Sejeong berniat untuk menjahili Sehun dan Chaeyeon.
"Adegan panas yang mana?" tanya Sehun pura-pura tidak ingat.
"Mungkin yang dia maksud ini oppa." ucap Sejeong.
Tiba-tiba Sejeong mengecup sekilas bibir Chaeyeon, Chaeyeon terkejut. Sehun 2x lebih terkejut bagaimana bisa Sejeong melakukan itu didepan pacarnya sendiri. Chaeyeong memukul lengan Sejeong.
"Sejeong-ah kau gila?!" bentak Chaeyeon
Sehun melotot, dan menatap tajam kepada Sejeong.
"Awas ya nanti aku hukum!" kata Sehun sambil berlalu pergi meninggalkan Sejeong.
Sejeong tertawa melihat Sehun yang marah. Untuk pertama kalinya Sejeong mengetahui sifat Sehun yang sebenarnya, yaitu manja.
***********************************************************************
Kai masuk ke kamar Chungha dan mendapati adiknya tengah berdandan, bersiap-siap untuk pergi ke kampus juga.
"Apa kau juga ada kelas?" tanya Kai.
Chungha menatap Kai dari kaca riasnya dan mengangguk.
"Hmm pukul 10. Kenapa memangnya?" Chungha balik bertanya.
Kai menggelengkan kepalanya.
"Apa kau akan berangkat sekarang?" tanya Kai lagi.
Chungha yang sedang memoleskan lipstik, diam sejenak untuk menjawab pertanyaan Kai.
"Ya. Seperti biasa aku akan di kampus 1 atau 2 jam lebih cepat. Aku ingin nongkrong di cafe kampus dulu hahahaha. Bukan untuk belajar di perpustakaan." jawab Chungha disertai gelak tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuckboy Undercover Softboy
FanfictionMature Content❗ 2️⃣1️⃣➕ Warning Content⚠️ 18+ bocil dilarang keras mampir yeeee wkwk inget ini kawasan 21+++++++++ HAMPIR TIAP PART PENUH DENGAN NUANSA KE-NC-AN ☻☻☻ Harusnya sih oneshoot eh malah oneweek jadinya wkwkwkwk Oh Sehun mahasiswa berandala...