Seungcheol mengunci pintu rumah, berjalan menuju kamar, kemudian merebahkan diri di atas kasur. Dia mengambil ponsel yang ada di sakunya. Matanya membulat ketika melihat notif di layar ponselnya itu.
Jeonghan : Panggilan Tak Terjawab (25) Pesan (3)
"Jeonghan ?" gumamnya sambil membuka pesan itu.
Jeonghan
Kenapa tidak angkat teleponku ?! Aku butuh bantuanmu ! -21:44
Aku melihat wajah pembunuhnya -21:47
Pembunuhnya itu -21:58
Seungcheol membanting ponselnya ke samping, tentu saja ke kasurnya, dia tidak mau membeli ponsel baru hanya gara-gara kesal dengan pembunuh itu.
"Arrgghh ! Kenapa Jeonghan tidak melanjutkan pesannya ?" Seungcheol mengacak-acak rambutnya kesal.
Dilihatnya jam sudah menunjukan pukul satu pagi. Cukup lama waktu yang mereka habiskan di desa tempat jasad Hyurin ditemukan.
"Lebih baik kutelepon saja." Seungcheol mengganti posisinya menjadi duduk, mengambil ponselnya, mencari kontak Jeonghan untuk dihubungi.
'Nomor yang anda tuju tidak menjawab.'
Seungcheol mencoba untuk menelepon berkali-kali, namun hasilnya tetap sama.
"Sepertinya dia sedang tidur." pikir Seungcheol, menaruh ponselnya di meja, kemudian pergi ke kamar mandi.
Ting.
(Anonym_zxnmgh) send you email
Aku akan melakukan balas dendam kepadamu, Seungcheol. Jaga baik-baik dan perhatikan orang-orang tersayang disekitarmu ! Bisa saja salah satu dari mereka akan terluka, bahkan terbunuh.
#####
Jun berjalan sendirian sambil bersenandung, hendak menuju kantornya. Namun, langkahnya terhenti di sebuah jalan kecil ketika matanya menangkap kerumunan orang-orang yang berada sepuluh langkah darinya. Karena penasaran, Jun memutuskan untuk ikut bergabung ke kerumunan.
"Ada apa ?" tanya Jun pada salah satu pria yang ada disana.
"Mayat."
"Mayat ?" Jun menerobos kerumunan, berusaha melihat lebih dekat mayat yang dimaksud.
Begitu Jun sudah berhasil berada di tengah kerumunan, matanya membelalak. Keringat dingin baru saja mengalir di punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Murderer | SVT ✔
Mystery / ThrillerKatanya, kebaikan dibalas dengan kebaikan. Jadi menurutku, kejahatan juga dibalas dengan kejahatan. Jika memang benar begitu, lalu siapa penjahat sebenarnya?