Assalamualaikum dan hai guys...
Enjoy k...
Hehehe azi malas nak taip intro panjang2lah...😆😆😆
At PLEDIS Cafeteria...
"Wonwoo ah, waseo?" Ujar Scoups apabila melihat Wonwoo berjalan ke arahnya dan SEVENTEEN yang kini sedang duduk berehat selepas mengisi perut mereka.
"Hyung, eodiga?" Tanya Dk pelik melihat hyung nya yang kini mucul selepas hampir 30 minit mereka di situ.
"Hyung cuma beli ubat di farmasi..." Tipu Wonwoo.
"Wae? Ndeo appo?" Tanya Joshua risau.
"Kenapa kamu tak suruh je si pembawa malang tu yang pergi membelinya, Won?" Ujar Scoups geram.
"Macam yang hyung cakap dia pembawa malang... Macam mana kalau ubat yang dia belikan salah?" Tanya Wonwoo membuatkan Scoups terdiam.
"Dah... Pergi makan..." Ujar Woozi menghentikan suasana dingin yang mungkin akan terjadi.
Wonwoo pun bangun dan berjalan ke tempat makanan dihidang lalu mengambil makanannya. Sebenarnya dia sedikit hilang selera kerana memikirkan seseorang walaupun orang itu adalah orang yang dia benci.
'Aish! Ndeo waegeurae, Jeon Wonwoo?! Berhenti memikirkan lelaki itu!' Ujar hati Wonwoo.
Setelah merasakan cukup makanannya, Wonwoo kembali berjalan menuju ke meja SEVENTEEN dan mengambil tempat di situ.
"Agak- agak dia masih di situ ke?" Tanya Dk membuatkan makanan Wonwoo terasa tersekat di tekak.
"Nugu?" Tanya Scoups.
"Hyung tahu siapa yang saya maksudkan..." Ujar Dk.
Ttuk
Scoups menghentak kasar gelas minumannya lalu bangun daripada duduknya dan berjalan meninggalkan SEVENTEEN yang kini menatap pemergiaannya.
Sementara Dk mulai berasa serba salah dan sesikit takut.
"Mwohae...?" Ujar Joshua geram lalu bangun menyusul sahabatnya.
"Mian..." Ujar Dk perlahan.
"Gwenchana... Hyung memahamimu... Apapun kamu yang paling rapat dengan Jeonghan dulu... Jadi memang sukar untuk membencinya... Kajja, Dk ah... Hyung bahkan tak sanggup duduk semeja dengan orang yang membenci sahabatnya sendiri..." Ujar Jun menarik tangan Dk.
"Jun!" Panggil Woozi.
"Before we late..." Ujar Jun membuatkan SEVENTEEN sedikit tergamam.
Wonwoo hanya menundukkan kepalanya sambil terus mengaduk makanannya tanpa ada keinginan memakannya.
"Huh...." Keluh Wonwoo lalu bangun daripada duduknya dan turut meninggalkan membernya.
"Wonwoo hyung bahkan tidak menjamah makanannya, hyung..." Ujar Seungkwan serba salah.
"Sudah... Kajja..." Ajak Woozi lalu bangun bersama membernya yang lain menuju ke ruangan latihan.
Kini mereka hanya duduk, memainkan telefon masing- masing dan sepertinya mereka berada di dalam dunia mereka sendiri.
"Oh? Igeo?" Ujar The8 sedikit terkejut apabila menemukan sebentuk cincin yang sangat dia kenali siapa pemiliknya.
The8 hanya memasukkan cincin tersebut ke dalam poket seluarnya dan kembali membisukan diri seperti membernya yang lain.
YOU ARE READING
Please Love Me #Complete
Fanfiction"Hyung cuma pembawa malang untuk kumpulan kita!" Seungkwan "Kenapa kau wujud?!" Scoups "Mianhae sebab wujud... Saya akan meninggalkan kalian nanti.... Tapi sebelum saat tu tiba, please let me stay with you and please give me your love..." Jeonghan ...