Part 4 ( Please Tell Them)

328 25 5
                                    

Assalamualaikum dan hai guys?😆

Surprise x? Azi update...

Hehehe... Mian sebab lama nak amik masa utk update..

Kan pe... Busy guys😥

Btw xnak intro pepanjang sepanjang jambatan pulau pinang, so let continue to the story❤



































At Tokyo Meguro...

Terlihat seorang lelaki yang kini duduk di tepian tembok parit kecil itu. Dia hanya menatap bunga- bunga sakura yang kini semakin banyak berguguran kerana ingin menukar musim ke musim sejuk.

Dia hanya menarik nafas panjang dan menghembuskannya berat. Sesekali dia memandang ke jari kelingking, tangan kanannya yang kini kelihatan kosong.

"Mianhae... Hikssss... Aku dah tak sanggup lagi... Hikss.. Hikss.. Mianhae... Mianhae aedera..." Tangis lelaki itu sayu. Dia hanya memegang baju di bahagian dadanya sahaja. Entah kenapa dia merasakan sakit sangat di bahagian itu.

Kini dia hanya menangis dan menangis sambil ditemani oleh lampu- lampu yang menghiasi pokok sakura yang ada di situ.

"Jeonghan hyung... Jaebal kajima..." Tangis seseorang membuatkan lelaki tadi atau namanya Jeonghan, memalingkan wajahnya menatap ke arah tiga orang lelaki yang kini berdiri sambil menangis.

"Wonwoo, Jun, Dk..." Ujar Jeonghan memanggil nama ketiga- toga lelaki itu.

"Kajima... Jaebal...hikss... Hyung..." Tangis Dk memeluk tubuh Jeonghan.

"Hyung... Jangan tinggalkan saya... Saya tak pernah salahkan hyung... Hyung tak bersalah... Mianhae.. Ianya salah saya... Salah saya... Hiks..." Tangis Wonwoo menepuk kuat dadanya.

"Wonwoo ah... Andwae... Kamu tak bersalah... Andwae saeng ah..." Ujar Jeonghan menahan tangan Wonwoo dari terus menepuk kuat dadanya.

Akhirnya mereka berempat saling berpelukan, menangisi dan mengatakan maaf di antara satu sama lain.

"Jeonghan..." Panggil seseorang yang lain membuatkan keempat- empat mereka memandangi ke arahnya.

"Aedera..." Ujar Jeonghan apabila melihat SEVENTEEN yang kini berdiri di hadapannya sambil menangis tersedu- sedu.

"Jeonghan ah... Uri mianhae... Mianhae chinggu ah..." Ujar Scoups tersedu- sedu.

Kini mereka sembilan orang melutut dihadapan Jeonghan sambil menangis dan menangis.

"Arraseo... Saya maafkan kamu... Illeowa(mari sini)..." Ujar Jeonghan mendepakan tangannya luas.

"Jeonghan/ Jeonghan hyung..." Ujar SEVENTEEN lalu memeluk Jeonghan erat.

"Jangan tanggalkannya lagi, Han..." Ujar Scoups lalu memberikan semula cincin kepada pemiliknya

Dari jauh...

"Akhirnya mereka berbaik..." Ujar manager Kim.

"Nde... Saya gembira jika terus begini..." Ujar manager Lee.

"Akhirnya the real SEVENTEEN is back!" Ujar manager Kang.

"Tak guna! Yoon Jeonghan! Aku akan pastikan CEO tak guna tu kehilangan kau!" ....

.

.

.

At Osaka...

Setelah dua hari berlalu SEVENTEEN berbaik...

"Jeonghan hyung?" Gumam  Mingyu apabila melihat Jeonghan yang kini sedang berjalan keluar meninggalkan hotel.

Please Love Me #CompleteWhere stories live. Discover now