Chapter 21

9K 308 46
                                    

Attention!!

Maaf banget buat kalian reader setia😘yang always nungguin updetan aku,aku minta maaf karna aku punya dua hp n hp yg ini gk ada kuotanya guys😂so aku gak up lama.

And aku akan menantang kalian semua reader tercinta untuk bisa bantu  sampe 500 vote dan aku bakal dobel up dalam seminggu ya kalau mood bakal lebih insyaallah

*
*
*
*

Hari ini adalah hari kelulusan cilla dan teman temannya,hari dimana terbukannya gerbang perjuangan yang sebenarnya yaitu dunia perkuliahan dan dunia kerja.

Rencananya hari ini mereka akan mengadakan party besar besaran seangkatan di villa salah seorang siswa dan untungnya gratis(siapa yang nolak barang gratis ya).

Jadi pagi ini dimulai dengan pertengkaran antara Zia dan Dani yang meributkan mau kemana dulu ngantin buat isi perut atau kumpul sama anak anak yang lain.

"Cillla ku yang paling ngerti aku,kita ngantin dulu isi perut sama nasi uduk mbak demik yaaaahhh".rengek zia

"Cilla,kita kumpul aja bareng anak anak osis dilapangan kayaknya ada permainan seru".sergah dani

"Gak cilla urusan perut number one!!".bantah zia

"Cukup cukup,kita ke kantin dulu baru kita kumpul sama anak anak ngomongin party okeyy".lerai cilla menghentikan pertengkaran diantara dua sobat karibnya itu.

Setelah duduk disalah satu tempat dan memesan tiga piring nasi uduk dan ternyata eh ternyata si dani juga laper gais karena berantem sama zia dan mau bilang laper tuh gengsi wkwk.

"Makan juga lo kadal megaladon".herdik zia

"Urusin tuh badan nasi uduk jumbo gorengan empat biji tambah satu lagi tuh biar pas lima ribu".jawab dani frontal.

"Gausah ngurusin idup gue kadal megaladon!".serdik zia sambil mengeraskan rahangnya kalau soal gorengan jangan di bawa bawa dan inilah akibatnya jika jajanan favoritnya di bawa bawa maka akan keluar sifat asli zia,jangan macam macam kelen wkwk.

"Udah udah dani kamu juga nih,aku lagi fokus makan loh".ujar cilla menengahi.

"Iya iya".ujar dani menuruti

"Pengumuman untuk siswa siswi kelas dua belas diharapkan baris menuju lapangan sekarang,yang lagi kumpul dikantin juga!"

Suara toa waka kesiswaan menggema diseluruh penjuru sekolah lebih tepatnya ke penjuru kantin,yang baru saja mau menyantap lontong sayur pun terhenti akibat suara toa yang membuat seketika kantin ramai dengan umpatan umpatan dari siswa siswi.

"Yauloh,baru aja gue makan lima gorengan".keluh zia

"Baru baru,lo udah banyak itu makan gorengan yang ada badan lo nanti penuh lemak,hiiii".ledek dani sambil bergidik ngeri.

"Kok lo yang repot ya".hentak zia

"Udah udah mendingan kita ke lapangan sekarang kalau gak bisa abis kita".ujar cilla hendak membayar makanannya.

*
*
*

"Anj*** panas banget woy,masih lama tah dia ngoceh?".bisik anak anak setan di belakang cilla pada temannya

"Bangke,enak bener dia gak kena panas sedangkan kita panas panas gini kek tai".jawab anak setan satunya kepada teman yang satunya.

Benar saja siang itu sepertinya matahari tak malu lagi untuk memperlihatkan kekuatannya,panas terik seakan menyengat sampai ke ubun ubun siswa siswi yang ada disana kecuali waka yang sedang berbicara memang terhalang oleh atap gedung.

My Doctor is My Husband(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang