"Gimana No? Lu terima dia nggak?"
***
Hari senin, upacara, terlambat, matahari sedang terik-teriknya. semua itu adalah sarapan lengkap bagi vino.
"lagi-lagi terlambat," Ucap ibu yang melihatnya sedang berjalan memasuki barisan.
"iya bu, makasih udah ngigetin," balas vino dengan wajah memelasnya
"kamu kalau guru lagi menaskah, jangan di balas! Ga sopan," tegas ibu guru
"saya cuman berterima kasih doang masa gak bisa, ibu gimana sih mau diapresiasi tapi ga mau"
ibu eva sudah geram dengan sifatnya vino, di tambah lagi dengan wajah memelasnya membuat amarah yang telah dipendam selama beribu-ribu tahun telah mencapai batasnya. ibu eva pun menjiwir telinga vino dan membawanya di depan tiang bendera lalu menyuruhnya untuk beri hormat kepada sang bendera merah putih.
saat ini adalah saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh cewek-cewek, kenapa? karna bisa melihat pemandangan yang telah di keluarkan oleh si most wantednya SMA GARUDA. Mereka tidak akan melewatkan kesempatan emas ini.
di tambah dengan keringatnya yang mengucur di seluruh tubuhnya membuat vino tampak cool dan sexy. Cewek-cewek pun langsung terpanah melihatnya.
ia seperti ciptaan tuhan yang sempurna, apakah ini titisan dewa yang turun dari kayangan?
sambil hormat vino pun mengalihkan pandanganya dari sang merah putih dan melirik ratusan murid yang sedang berbaris dengan rapi. setelah melirik dari ratusan murid, pandaganya pun terhenti kepada cewek berkacamata yang wajahnya sudah memerah akibat terkena panasnya matahari.
***
"Oi, no! Dicariin ibu rena tuh!"
Vino menoleh dan mendapati Ryan, teman sekelasnya, berteriak sambil berkacak pinggang. Vino tidak berniat untuk bangkit. 'Masa bodo dengan sejarah' gumam vino dalam hati.
"No! Woi! Lo mau kagak lulus tahun ini?" Ryan mendekati vino dan mengguncang-guncang tubuh temanya itu.
"Kalau lu kagak mau turun nanti lu bakalan dihukum habis-habisan" naskah Ryan.
Vino mendengus, tetapi tanpa membuka matanya ia menyahut, "Males."
"Lo udah banyak banget bolosnya. Masa lo enggak mau lulus?"
"Bodo amat lah. Lulus atau nggak lulus juga gak bikin gue senang."
"Tapi seenggaknya kan kalau lo lulus lo bisa cepet-cepet keluar dari sini."
"Banyak omong lo! Turun sana!" Bentak Vino kesal karena Ryan telah mengganggunya.
"Ya udahlah, tapi gue nggak tanggung jawab ya kalo lo ada apa-apa nantinya," ucapnya sambil berbalik pergi.
"Bacot lo!" balas Vino seenaknya.
Vino menghela nafasnya pelan dan membuang segala kekhawatiranya. Ia sudah malas dan capek karena telah berdiri dibawah terik matahari yang begitu panasnya sambil hormat kepada sang merah putih selama dua jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monokrom Cinta
Storie d'amore📌 THIS REAL MY MIND!!!📌 ❌PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌ Vino Chandra. Seorang siswa tampan, pintar, gagah dan berkharisma, sehingga menjadi incaran para ciwi-ciwi di sekolahnya. tetapi dibalik itu semua, ia juga dikenal sebagai seorang Badboy yang din...