Chapter 20 - Backstreet

2.3K 193 57
                                    

***
   "Ada apa? Mengapa kau melihatku seperti itu Chris?" tanya Megan bingung yang kini sudah duduk di tepi ranjang. Tangannya bergerak merapihkan rambut berantakan Chris.

   "Tidak, aku hanya merasa sangat beruntung karena memilikimu." ucap Chris yang mampu membuat semburat merah tampak di kedua pipi Megan.

   "Kenapa begitu?" tanya Megan penasaran.

   "Karena kau adalah Megan Hill, satu-satunya wanita yang aku cintai selain ibuku tentu saja." sahut Chris dengan nada guyonan di akhir kalimat. Megan terkekeh mendengarnya. Jika saja Chris tahu bahwa ia merasa lebih beruntung karena bisa mencintai Chris dan dicintai olehnya.

***
Makasih banyak yang udah vote dan comment di chapter sebelumnya, aku sayang banget sama kalian🥺 Aku update biar nemenin malem jumat para jomblo disini, hihihi. Kalo tembus 100 vote dalam 2 hari langsung update lagi. Aku yakin pasti kalian ga pelit vote😊selamat baca:)
HARAP VOTE SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI PENULIS! COMMENT SETELAH MEMBACA UNTUK SUPPORT PENULIS!!!
***

"Morning kiss." ucap Chris nakal yang langsung dihadiahi sentilan di dahi pria itu oleh Megan.

"Sikat gigimu terlebih dahulu. Aku tunggu di bawah." ucap Megan yang sukses membuat Chris berdecak kecewa. Sedangkan Megan hanya terkikik melihat raut kesal Chris.

Megan mengedarkan pandangannya menatap seisi penthouse milik Chris. Berbeda dengan apartemennya yang terkesan sederhana dan tidak terlalu besar, penthouse milik Chris berbanding terbalik dengan milik Megan. Penthouse pria ini sangat mewah dan besar, bahkan untuk ditinggali seorang diri terasa menyeramkan. Desainnya juga sangat menunjukkan bahwa pemiliknya adalah seorang pria kaya yang bergelimang harta.

 Desainnya juga sangat menunjukkan bahwa pemiliknya adalah seorang pria kaya yang bergelimang harta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Megan memutuskan untuk memasak sarapan. Saat ia membuka kulkas Chris dan lemari penyimpanan makanan, Megan hanya menemukan berbagai macam makanan instan dan berkaleng-kaleng bir. Megan lalu menggelengkan kepalanya. Suatu saat ia harus mengajak pria itu berbelanja bahan makanan agar Chris tidak lagi makan makanan yang tidak sehat. Megan akhirnya hanya membuat roti bakar dan dua gelas teh hangat untuk dirinya dan Chris. Walaupun ia tahu pria itu biasanya lebih memilih minum kopi tapi jika terlalu banyak tidak akan bagus untuk kesehatan.

"Good morning." sapa Chris sambil duduk di samping Megan yang sudah lebih dulu memakan roti bakar miliknya.

"Pagi," jawab Megan singkat. Megan menengok saat melihat tidak adanya pergerakan dari Chris. Ternyata pria itu sedang menatapnya dengan penuh harapan. Megan mengerutkan dahinya saat melihat itu. Chris lalu menunjuk ke arah bibirnya dan saat itu Megan baru mengerti maksud pria itu menatapnya.

"Dasar mesum." cibir Megan sambil memutar matanya malas. Chris yang melihat itu langsung menunduk seperti anak kecil yang baru saja tidak diijinkan bermain oleh ibunya. Megan menaruh tangannya di pipi Chris lalu saat pria itu menatapnya saat itu juga Megan langsung menciumnya.

The Sweet JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang