Chapter 27 - Scared

1.1K 83 14
                                    

***

"Aku masih takut Chris. Rosie pasti akan kecewa denganku. Keluargaku dan keluargamu. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan." ucap Megan menundukkan kepalanya.

   "Hei, lihat aku." Chris menarik dagu Megan hingga wanita mengangkat kepalanya dan menatap dirinya. "Semuanya akan baik-baik saja Megan. Kita pasti bisa melalui ini semua asalkan kita bersama. Aku akan selalu ada di sampingmu dan menjagamu." ucap Chris sambil menatap lembut Megan. Perkataan Chris cukup membuat Megan sedikit lebih tenang. Ia berharap semuanya akan berakhir baik-baik saja.

   "Jika kau mau, kita bisa menghabiskan akhir pekan di sini." ucap Chris membuat Megan kebingungan.

   "Kita tidak pulang?"

   "Kita akan pulang, tapi aku bisa mengundurnya hingga minggu depan." jelas Chris. Ia tahu Megan masih belum siap untuk kembali dan menghadapi semuanya jadi ia berinisiatif untuk memberikan sedikit waktu lagi. Setidaknya Megan bisa sedikit lebih tenang dan mereka juga bisa menghabiskan waktu berdua setelah sekian lama karena jujur saja Chris sangat merindukan waktu bersama Megan.

   "Benarkah?" tanya Megan dengan wajah yang sumringah yang diangguki oleh Chris. Chris merasa senang sekaligus gemas karena ekspresi Megan yang dapat berubah dalam sepersekian detik. Dari yang tadinya sedih dan lesu menjadi lebih bahagia.

   "Jadi hari ini kau ingin kemana?" tanya Chris.

   "Aku ingin cokelat hangat dan marshmallow!" ucap Megan penuh semangat. Chris terkekeh melihatnya.

   "Baiklah ratuku. Sekarang ayo kita cari keinginanmu." sahut Chris lalu membawa Megan pergi.

   Setidaknya biarkan beberapa hari ke depan Chris dan Megan tersenyum bahagia dan menghabiskan waktu bersama karena nantinya kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi saat mereka kembali. Semuanya memang tidak akan mudah bahkan sangat sulit untuk dijalani tapi mereka percaya kelak semuanya akan berakhir dengan bahagia.

***

TO BE CONTINUE...

HARAP VOTE SEBELUM MEMBACA UNTUK MENGHARGAI PENULIS! COMMENT SETELAH MEMBACA UNTUK SUPPORT PENULIS!!!

***

   "Chris, bagaimana keadaan perusahaanmu?" celetuk Megan memecah keheningan. Saat ini keduanya sedang duduk di sebuah kafe sesuai dengan permintaan Megan yang menginginkan secangkir cokelat panas dengan marshmallow. Chris duduk di hadapan Megan sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

   "Memangnya ada apa dengan perusahaanku?" sahut Chris terlihat seperti biasa saja. Megan menyernyitkan dahinya bingung.

   "Bukankah beberapa minggu yang lalu perusahaanmu mengalami masalah?"

   "Ah, itu. Hanya masalah kecil. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," balas Chris sambil tersenyum lembut ke arah Megan.

   "Benarkah? Aku dengar masalahnya cukup besar hingga kau harus pergi ke kantor pusat di Dubai," ucap Megan kemudian meneguk sedikit minumannya.

   "Tenang saja, aku tidak akan bangkrut hanya karena masalah seperti itu," sahut Chris dengan angkuhnya.

   "Apakah kau tahu penyebabnya?" tanya Megan sedikit ragu. Chris terdiam sejenak mendengar pertanyaan Megan.

   "Aku tahu," jawab Chris dengan tatapan yang tak dapat diartikan oleh Megan.

   "Kau benar-benar tahu?" tanya Megan lagi untuk memastikan. Sebenarnya ia berniat untuk meyakinkan dirinya sendiri.

The Sweet JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang