Because my life is you (COMPLETED)

EXTRA PART

Seorang wanita cantik sedang menatap ke arah cermin dengan senyuman yang merekah di bibirnya lalu seseorang datang dan memeluk dirinya dari belakang

"Cantikny istri aku"

Laki-laki itu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher wanita yang di sebut istrinya

"Gak usah gombal udah tua juga"
"Tapi tetep ganteng kan?"
"Pede"
"Kalo aku gak ganteng kenapa kamu mau sama aku?"

Wanita itu berbalik arah menatap lekat laki-laki di depannya lalu tersenyum

"Cowok yang lebih ganteng dari kamu banyak kok dan ngejar-ngejar aku tapi..."
"Tapi apa?"
"Cuma kamu yang bisa naklukin aku"

Laki-laki itu memeluk istrinya lalu mengecup kening wanita itu dengan mesra dan lembut

"Makasih ya udah mau di samping aku nemenin aku"
"Ada satu orang lagi yang nemenin kamu hmm tepatnya kita"
"Siapa?"

Wanita itu mendekat bibirny ke arah telinga laki-laki di depannya dan berbisik

"Anak kita"

Laki-laki yang di depannya menatap tak percaya dan melepas pelukannya sedangkan wanita itu memberikan benda pipih dengan garis dua disana

"Kamu hamil ca?"

Caca tersenyum dan mengangguk yakin sedangkan laki-laki di depannya langsung memeluk caca dengan erat mengecup pucuk kepalanya berkali-kali

Cup
Cup
Cup

"Makasih tuhan makasih ca"

Caca menatap mata indah milik laki-laki itu dengan lekat dengan senyuman bahagia yang menghiasi wajahnya

"Aku yang makasih van kamu udah nunggu aku 10 tahun walaupun aku ninggalin kamu tanpa pamit dan kabar"
"Sayang aku gak masalah kalo harus nunggu kamu 100 tahun pun aku bakal nunggu kamu"
"100 tahun keburu kamu tua kali"

Mereka berdua tertawa bersama seperti kebahagiaan kembali menghiasi keluarga kecil mereka

"Penantian aku gak sia-sia kan? Kamu kembali sama aku dan akan ada malaikat kecil yang manggil aku papa"

Caca memeluk rezvan dengan hangat hingga seseorang mengetuk pintu kamarnya

Tok
Tok
Tok

Caca melepaskan pelukan dan membukakan pintu yang di depannya sudah ada seorang perempian dengan penampilan lusuh tapi rapi tersenyun ke arahnya

"Maaf  non ganggu tapi ada tamu di luar"
"Siapa bik?"
"Hmm saya lupa nanya namanya tapi katanya temenya non"
"Ooh bentar lagi saya keluar"
"Baik non saya ke dapur dulu"

Caca menganggukan kepalanya dan wanita itu juga pergi dari kamarnya. Sedangkan rezvan yang ingin tahu menghampiri istrinya

"Siapa yank?"
"Bibik katanya ada tamu di luar"
"Siapa?"
"Entah aku keluar dulu"
"Aku ikut"

Caca dan rezvan turun dari tangga melihat seseorang yang tak asing sedang duduk dan menatap ke arah caca dan rezvan dengan senyuman.

"Alfin"
"Hay princes"

Berbeda dengan caca yang tersenyum ke arah alfin dan duduk di dekatnya rezvan malah menekuk wajahnya dan  menatap sinis ke arah alfin

"Mau apa lo kesini?"
"Yank"

Caca mengelus pundak rezvan untuk menenangkannya namun alfin tetap tersenyum dan tidak menghiraukan rezvan

"Princesnya alfin apa kabar?"
"Baik"
"Gue gak nanya lu prince kodok"
"Gue suaminya terserah gue lah"
"Yank udahlah"
"Tuh istri lo aja gak keberatan kok"