Bagian 2

158 9 0
                                    

Atalia sedang di lapangan bersama sahabat nya, sama hal nya seperti Febri bersama sahabat nya, kemudian gak lama kemudian ada Genk cabe menghampiri atalia dan sahabat nya, gimana gak cabe, pakaiannya aja ketat, bibir kek sarang lebah merah banget , kancing atas seragam terbuka, rok kependekan, intinya mah seperti mau ke club malam, gak banget untuk ke sekolah,

"Eh siapasih lu yang make tas biru" dia menunjuk tas biru dan itu adalah tas nya atalia, yang di panggil pun tidak menoleh,

"Ehh kenapa gak nengok sialan" marah Sinta, dan tetap aja gak di hiraukan oleh atalia, jika dia tidak disini aja. Dia akan mengabiskan atalia, tetapi atalia hanya diam tanpa mengomentari sedikit pun, kemudian Sinta dan Okta pun pergi meninggalkan mereka dan kembali ketempat nya,

----
Peran tambahan
- Sinta Amelia ayu : musuhnya orang orang bawah
- Oktaviana meldania : sahabat nya sinta
Suka membuly
----

Skip istirahat, atalia cs pun langsung ke kantin, disana banyak orang orang yang ingin jajan di warungnya ibu kantin dan bapa kantin. Disana ada Abang dan sahabat nya , jangan lupa kan disana ada Febri dan itu membuat atalia bosan melihat nya.

Atalia langsung duduk ditempat yang kosong.

"Pesan makan buat kalian gih" ucap kansyah yang merupakan sepupunya si kembar,

"Iya bang, kalian mau pesan apa"

"Samain aja" atalia mengangguk dan langsung pergi, gak lama kemudian pesanan pun datang ,

"Nih dimakan" yang lain pun memakan makanan nya masing masing,

Skip pulang.

Atalia pun menunggu abangnya yang tak kunjung datang, sampai sampai dia jenuh, tetapi tanpa dia ketahui dari belakang ada orang yang ingin mendekati atalia, tetapi atalia Langsung menyadari ada orang di belakang, orang itu pun langsung gemetar karna didepannya itu ada Febri, atalia yang bingung pun langsung melihat ke depan dan ternyata orang itu adalah Febri, yang datang tiba tiba di hadapan orang itu lebih tepatnya belakang Savira yang sedang menengok.

"Ngapain" datar Febri,

"Ngg--a ngapa-- ngapain kok" gugup Okta bergemeteran,

"Boong" dingin Febri,

"Jujur atau akan gua bikin lu pindah ke alam lain" Okta tau dimana arah bicara Febri,

"Ng--- ga" dia langsung kabur, Febri pun tersenyum

"Udah ayo pulang" atalia pun tersenyum, mungkin kalau gaada dia, atalia akan dibawa sama Sinta cs,

Sampainya dirumah, atalia pun turun dari mobil, tetapi sebelum turun Febri menarik tangan atalia

"Kenapa la"cup kening atalia di cium dengan Febri,

"Udah sana masuk" atalia pun mengangguk,

"Makasih yah ka" febri tersenyum , kemudian atalia pun masuk kerumah, dan febripun langsung pulang ke rumahnya. Dan lagi lagi dijalan ada preman preman lagi, tanpa panjang lebar dia melepar benda kecil yang mengeluarkan asap nya, dan kesempatan febripun langsung melajukan lebih cepat.

Tubuh pun langsung menjadi berantakan, diman organ itu pada hancur, kepala sebagian ada yang utuh , tapi matanya ingin copot dan luka berat, muka nya pada hancur , darah pun bercucuran darah setiap tubuh manusia.

Trio Boy Psycopath ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang