bagian 3

111 7 0
                                    

Atalia sekarang sedang di balkon. Menatap bintang di langit. Kebiasaan ini yang selalu Lia lakukan kini turun ke anak gadisnya,

"Yaallah apa benar ka Febri cinta sama aku, jika iya tolong buka kan hati ini untuk dia , Hanya kepada mu aku minta pertolongan" berdoa sambil menatap bulan dan bintang dan kemudian atalia pun masuk ke dalam untuk tidur.

Keesokan harinya, seperti biasa atalia bangun dan langsung mandi, kalau seperti ini atalia seperti Bayu yang selalu tepat waktu kalau sudah menyangkut sekolah. Setelah bersiap siap atalia pun turun ke bawah untuk sarapan.

"Morning all" sapa Atalia

"Morning sayang" bukan mereka yang jawab melainkan Febri, gak lama kemudian mereka menyuraki 2 orang itu. Membuat atalia malu.

"Ishh kalian mah gitu" atalia malu,

"Bilang aja baper" celetuk Atalio, membuat atalia kesel.

"Udah udah Sekarang lanjut sarapan" ucap Lia,

"Iya bun" atalia pun duduk di meja makan samping Febri, setelah makan mereka berangkat ke sekolah

Seperti biasa Atalio berangkat duluan, kemaren Atalio yang di hadang. Sekarang Febri yang di hadang, karna Febri punya alat yang bisa buat orang lumpuh bahkan mati sekalipun. Dia langsung melemparkan benda itu, Setelah itu langsung pergi dari sana. Seluruh tubuh manusia sudah hancur dan yang melihat pun menggeridik ngeri.

Sampainya di parkiran sekolah, febri pun turun dari mobil setelah itu membuka kan pintu mobil untuk atalia. Dan itu tak luput dari pandangan anak anak murid SMK taruna, tetapi mereka berdua tak menghiraukan nya , sampai akhir di lapangan Febri pun langsung pergi ke temannya, lagi lagi Sinta dan Okta selalu mengganggu atalia cs, tetapi tanpa mereka sadari fadrian pun memerhatikan atalia cs, sampai akhirnya ada pengumuman dari ketua OSIS yang di ketuai oleh Febri

"Mohon perhatian" semuanya pun menoleh ke arah suara, berlanjut pengumuman itu,

"Kantin yuk" ajak Vinka dibalas anggukan oleh kedua sahabatnya,

Sampainya di kantin. Mereka mencari tempat duduk, setelah dapet Vinka langsung memesan makanan untuk sahabatnya itu, setelah sudah datang pesanan nya. Vinka Langsung menaruh makanannya di meja. Gak lama kemudian ada Atalio yang menyapa mereka, dan kebetulan Atalio cs baru nyampe kantin dan kemudian langsung duduk di bangku Atalio.

"Hai, boleh gabung kan"

"Boleh kok, duduk aja" ucap Atalia tersenyum kepada kembarannya,

"Bang pesen makanan gih" suruh Atalio ke fadrian,

Setelah pergi, mereka di iringi canda tawa, beda dengan Febri dan atalia, mereka berdua hanya diam.

"Ngobrol Napa, jangan diam aja" celetuk Adinia, membuat mereka berdua menatap horor ke Adinia

"Hehe maaf" adnia menyengir sambil menunjukan 2 jarinya. Membuat fadrian tersenyum, setelah sampai ke meja makan, makanannya langsung di kasih ke Sahabat nya.

Skip pulang sekolah, saat ini atalia berada di taman kota, tiba tiba ada yang menutup mata atalia dan ternyata dia adalah febri.

Trio Boy Psycopath ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang