Bagian 21

38 6 0
                                    

Ditempat atalia

Atalia sedang berada di kamarnya bersama ke tiga sahabat nya sedang bersantai dan menonton Drakor, setelah menonton Drakor mereka pun langsung kebawah untuk menemui orang tuanya untuk pamit pulang ke rumah masing masing,

Malam pun tiba,

Saat ini Atalia sedang di balkon sedang melihat bulan dan bintang yang sedang bersama setiap saat dan tentunya datang disaat malam,

Ketika sedang asik melihat bintang dan bulan tiba tiba ada yang meluk dari belakang, dari aroma nya seperti Atalia mengenal nya kemudian atalia membalik, atalia menatap bidang dada seseorang yang dia cintai, kemudian membalas pelukan Febri, iya orang itu adalah Febri.

"Maafin aku yah," membuat atalia bingung, "Minta maaf kenapa?" Tanya atalia.

"Gapapakok takut aku punya salah sama kamu dan sudah nyakitin hati kamu" atalia pun tersenyum,

"Iya sayang aku maafin, bulan dan bintang akan menjadi saksi cinta kita di bawah bulan dan bintang, walaupun cinta kita tak seromantis ayah dan bunda, tapi semoga cinta kita seperti ayah bunda yang selalu bersama suka dan duka, dan aku harap kamu seperti ayahku yang selalu melindungi bunda dari jahat" Febri pun tersenyum dan mencium kening atalia,

"Tidur yah, udaranya sudah mulai dingin" ucap Febri tersenyum, atalia mengangguk tanda setuju kemudian langsung masuk kedalam kamar,

"Yaudah aku kebawah dulu yah," tanpa diduga diluar ada suara ledekan, mereka pun langsung keluar , rahang Bayu mengeras saat tau itu siapa,

"Seraaaaaang" ucap ketua nya, tanpa melawan mereka si Atalio melempar benda kecil tapi sebelum itu Bayu suruh Lia masuk ke dalam karna kalau dia melihat darah dia akan pingsan berbeda dengan anaknya yang takut dengan darah tetapi dia akan menangis nan terbengong.

Semuanya hancur tanpa tersisa yang masih utuh, semuanya jadi lautan  darah di halaman rumahnya Bayu,

"Yah, aku pamit pulang yah udah malam soalnya" Bayu pun mengangguk mengiyakan ucapan Febri, kemudian Febri pun pulang kerumahnya.

Keesokan harinya, seperti biasa atalia masih bergelut dengan selimutnya, tiba tiba ada yang menciumnya. Dia yakin kalau yang menciumnya itu si Febri makanya dia langsung bangun dan itu membuat Febri gemas akan tingkah lucunya yang selalu bikin Febri tersenyum, kemudian Febri kebawah untuk menemui keluarga Atalia. Sambil menunggu atalia Febri pun sambil mengobrol tentang atalia, orang yang ditunggu tunggunys akhirnya datang juga, kemudian sarapan dengan tenang tanpa bersuara, setelah makan mereka bertiga langsung berangkat ke sekolah,

Skip sekolah,

Seperti biasa pintunya langsung di buka kan oleh Febri, atalia yang di perlakukan layaknya seperti tuang putri pun tersenyum malu,

"Udah gausah malu malu, yuk ke kelas" mereka pun ke kelas dan mencium kening atalia dan itu tak luput dari pandangan murid SMK taruna, tetapi 2 insan itu tidak memperdulikannya, mereka pun langsung berpisah, Atalia ke dalam dan Febri menuju kelasnya.

Skip kantin

Mereka semua sahabat atalia dan Febri saat ini sedang bercanda ria, ada 2 orang yang memesan makanan kemudian setelah pesanan datang, mereka pun memakan pesanan yang mereka pesan.

Trio Boy Psycopath ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang