Bagian 12

46 8 0
                                    

Keesokan harinya

Saat ini Febri, Atalio, Fadrian, Rezakio sedang di roof top dan mereka bolos pelajaran pertama. Febri saat ini sedang duduk di atas pembatasan tembok, kedua temannya asik main game, Berapa jam kemudian bel istirahat pun berbunyi, mereka langsung ke kantin, tetapi berbeda dengan Febri yang akan menjemput atalia untuk ke kantin bareng, fadrian yang masih ingat kata kata Sinta yang kemaren pun memberi tahu kepada Febri sebelum nyampai ke kelas atalia.

"Feb tunggu" ucap Fadrian

"Apa" jawab Febri

"Kemaren gua denger Sinta akan menyelamatkan atalia demi mendapatkan lu" seketika Febri marah dengan ucapan Fadrian.

"Makasih udah kasih tau bang" ucap Febri

"Tapi tunggu dulu bang. Lu gak boleh gegabah" ucap Fadrian,

"Iya Fad, tenang aja gua akan hati hati kok" membuat fadrian menghela nafas lega,

"Udah ayo kita jemput tuan putri" ucap Rezakio terkekeh,

"Oh ya, sampai lupa ayo" ucap Febri, setelah itu berjalan menuju kelas Atalia,

Atalia yang melihat Febri masuk kelas pun berpura pura cuek dan marah, seakan Febri sudah buat dia menunggu,

"Udah gausah cemberut. Aku tau kamu marah karena telah menunggu aku" atalia hanya tersenyum tipis bahkan tak terlihat,

"Hmmm" Febri pun kesal, tetapi dia harus mengendalikan emosi nya dan tetap jaga dia,

"Maaf deh" seketika senyum atalia mengembang, ini yang dia tunggu tunggu, menunggu Febri minta maaf,

"Iyadeh di maafin. Yaudah ayo kelamin keburu masuk" Febri yang melihat pun gemas, hingga mencubit pipi atalia,

"Awwss, sakitt" cemberut atalia,

"Udah udah kalau kaya gini bisa gak makan kita" ucap Adinia,

"Yaudah ayo" ucap Atalia,

Sampai nya di kantin, mereka pun duduk, 2 orang mesan makanan dan minuman.

"Mau pesan apa," ucap Adinia dan fadrian kompak

"Seperti biasa aja" ucap Febri, dianggukki oleh mereka, 2 orang itu langsung ke stand makanan. Selagi menunggu makanan, semuanya sibuk dengan urusan masing masing, setelah berapa menit pesanannya pun datang, mereka langsung menyantap makanan itu, setelah makan mereka di lanjut bercanda ria selagi masih ada waktu buat istirahat.

Tetapi ada gangguan siapa lagi kalau bukan Sinta dan Okta, yang sudah menggelayut di lengan kekar Atalio dan Febri, Febri dan Atalio pun saling pandang dan mengangguk,

"Jangan disini malu, kita bersenang senang jalan anggrek no 04 aja" dengan suara serak basahnya si Febri, membuat si Sinta senang

"Bener yah sayang," ucap Sinta manja, Febri hanya mengangguk dan tersenyum, dan bukan Febri saja tetapi Atalio juga,

"Yaudah kita ke kelas yah, darah sayang" ucap Sinta manja,

"Iya" ucap Febri, Sinta menatap atalia dengan sinis,  setelah mereka pergi Atalio dan Febri pun langsung duduk.

Huh, tetapi 2 cewe itu langsung cemberut, mungkin mereka Gatau kalau tadi hanya drama saja, Atalio melihat vinka pun langsung memeluk nya dan meminta maaf, dan itu tidak luput dari pandangan siswa siswi SMK taruna, pandangan mereka terhadap Atalio dan Febri itu mungkin fakboy haha, tapi mereka gak tau apa yang mereka lakukan dengan aksi selanjutnya.

Trio Boy Psycopath ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang