Crazy Yeoja - KSJ x OSH

Crazy Yeoja #12

Sehun pergi keluar sebentar untuk membeli beberapa makanan di k-mart. Dia menggunakan topi, masker, headphone dan juga kacamata agar orang lain tidak mengenalinya. Jarak antara rumahna kesana tidak jauh. Jika jalan kaki akan sampai dalam 10 menit.

Sesampainya di sana Sehun mengambil keranjang dan memilih makanan yang akan dia beli. Dia cukup terburu-buru karena ada beberapa orang yang mulai membicarakannya. Dia langsung ke kasir dan membayarnya, untung saja Sehun punya banyak uang cash jadi dia tidak perlu menggunakan kartu ATM agar tidak terlacak.

Setelah membayarnya Sehun langsung pergi dan sayangnya di depan sudah ada 2 polisi patroli.

"Maaf, bisa anda membuka kacamata? kami sedang berpatroli mencari penjahat" ujar salah satu polisi pada Sehun. Mau tidak mau Sehun membuka kacamatanya. Untung saja mereka tidak mengenalinya.

"Tolong buka juga masker anda" ujar polisi lainnya

"Maaf, saya sedang sakit" ujar Sehun berbohong

"Hanya sebentar, untuk memastikan saja" tukas polisi itu

Polisi itu tetap memaksa Sehun untuk membuka maskernya. Mau tidak mau Sehun harus berlari untuk menghindari mereka. Sehun pun berlari dan dikejar oleh polisi itu.

"Ahh Sial!" Sehun terus berlari dan berlari. Kedua polisi patroli itu berpencar untuk mencari Sehun.

Sehun tidak mengenal daerah situ dan dia bingung harus berlari kemana lagi. Saat dirinya sudah diujung jalan buntu Satu polisi patroli menemukannya.

"Angkat tangan atau saya tembak!" Ancam polisi itu. Mau tidak mau sehun mengangkat kedua tangannya ke atas. Dia tertangkap basah. Namun saat Polisi itu maju untuk memborgol Sehun seseorang memukulnya dari belakang hingga pingsan.

"Ayo ikut aku" ujar wanita itu. Sehun Ragu-ragu. sesaat.

"Mwohae? Ppalli! " teriak wanita itu dan akhirnya Sehun pun mengikutinya. Wanita itu berhenti disebuah rumah yang diyakini oleh Sehun bahwa itu adalah rumahnya.

"Gamau masuk? Nan nappeun saram aniya (aju bukan orang jahat) " ujar wanita itu meyakinkan Sehun.

"Masuk kalau kamu gamau ketangkep" Sehun pun mau tidak mau ikut masuk karena dia melihat polisi patroli lagi.

###

Sejeong menyajikan secangkir teh hangat untuk Sehun. Ya, wanita yang tadi membantu Sehun kabur adalah Sejeong. Dia melihat Sehun sedang dikejar-kejar dan akhirnya memutuskan untuk membantunya. Meskipun skrg Sehun jadi buronan, tidak dipungkiri bahwa saat ini, sebagai fans Sejeong sangat deg-deg an karena idola nya berada di rumah dengannya sambil meminum teh hangat.

"Terimakasih" ujar Sehun. Sejeong hanya mengangguk dan tersenyum

"A.. kenalin. Nama saya Sehun." Sehun menjulurkan tangannya ingin bersalaman.

"Sejeong." balas Sejeong.

"Sebelumnya mau tanya. Kenapa anda tadi menolong Saya?"

"Geunyang... Anda terlihat seperti orang yang ingin ditolong." Sehun terkekeh.

"Sepertinya kita pernah bertemu?" tanya Sehun mengingat Sejeong

"Ah.. gamungkin." Sejeong berbohong. Dia tidak ingin Sehun tau bahwa dirinya adalah EXO-L. Karena takut Sehun merasa tidak nyaman dengannya.

"Na.. Arayo? (kamu tau aku?)" tanya Sehun

"Geuromyo~ semua channel TV membicarakanmu" ujar Sejeong

"Geutji.. Na.. Anmusowoyo? (kamu tidak takut denganku?) " Belum sempat Sejeong menjawabnya, dia mendengar seseorang mengetok pintunya.