Kalian tahu teori Universe?
Ya, teori yang mengatakan bahwa ada planet yang sama seperti bumi kita di galaksi lain, kehidupan yang sama, mahkluk yang tinggal di planet itu juga sama namanya Manusia. Tapi perbedaan nya takdir manusia yang ada di bumi...
Ju Kook dan kawan kawan sekarang sudah sampai di depan gedung auditorium tempat para siswa dan siswi Mazesthy High School berkumpul untuk kenaikan tingkat.
Di depan mereka sekarang terdapat gedung auditorium yang sangat besar dan megah. Gedung itu berbentuk lingkaran. Corak bangunan itu seperti corak Mesir kuno. Di atas pinggir bangunan terlihat bendera berbentuk segitiga warna warni yang mengelilingi gedung itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kurang lebih gambaran gedung auditoriumnya seperti itu )
Ju Kook dan keenam pemuda lain sekarang ada di balik semak semak yang tak jauh dari gedung auditorium itu. Perhatian mereka bertujuh tertuju ke gedung yang ada di depan mereka yang jaraknya tak jauh dari mereka. Lebih tepatnya mereka itu perhatiannya ke pintu masuk auditorium. Terlihat di depan pintu masuk auditorium ada dua penjaga berpakaian jubah berwarna ungu dengan membawa tombak. Dan ada beberapa siswa dan siswi berseragam MHS terlihat memasuki auditorium melalui pintu yang di jaga kedua prajurit itu.
“ Ah, sial, “ umpat kesal Tae Ah karena auditorium yang menjadi tujuannya dan teman-temannya di jaga oleh penjaga. Yang berarti rencana mereka untuk menyusup ke acara kenaikan tingkat murid MHS terhalang lagi. Berhasil melewati buaya sekarang harus berhadapan dengan singa. Itulah kalimat yang tepat menggambarkan kondisi Ju Kook dan teman-temannya.
“Sekarang bagaimana hyungdul ?” ucap Ju Kook yang ada di sebelah kanan Tae Ah. Dia bertanya kepada yang lain karena sekarang dia bingung harus apa lagi untuk bisa masuk ke auditorium.
“Maksudmu apa Kook ?” tanya Jaymin kepada Ju Kook yang ada di sebelah kirinya.
“Ha? Apa? Jay Hyung ?” ucap Ju Kook menoleh ke arah Jaymin yang ada di sebelah kanannya.
“ Maksud dari ucapan mu tadi itu apa? “ Jaymin menatap kearah Ju Kook dengan tatapan bingung.
Ju Kook menepuk jidatnya sambil geleng-geleng kepala “Astaga Jay Hyung, Hyung kau tahu pertanyaan mu itu sama sekali tak berbobot tahu,” ucap Ju Kook, “Ya maksudku tadi sekarang kita harus apa agar bisa masuk ke auditorium lah,” lanjut Ju Kook .
“Oh” ucap Jaymin mengalihkan pandangannya ke depan lagi.
Ju Kook juga kembali melihat ke depan dengan memutar bola matanya malas “Dasar Hyung bentet” batin Ju Kook.
“Kita harus buat rencana lagi,“ ucap Tae Ah dengan tatapan serius “Kau ada rencana Tae?” ucap Ho Suk yang ada di sebelah kiri Tae Ah.
“Ini masih mikir,“ ucap Tae Ah yang sedang memikirkan sebuah rencana yang bisa membawa mereka semua ke dalam auditorium.
“Kalau kau kook? Ada rencana?” tanya Ho Suk ke Ju Kook.
