No More

6. The Begin

Jadwal kosong tentu menjadi hal paling menyenangkan bagi para idol. Terlebih grup BTS yang rasanya setiap hari dipenuhi jadwal silih-berganti tak pernah habis. Untunglah, selepas konser world tour mereka semalam, jadwal yang diberikan agensi cukup manusia.

Hari ini saja mereka mendapat jatah libur, ahh lebih tepatnya istirahat. Dan lihat, ruang tengah sudah tidak lagi berbentuk mengingat diruangan itulah mereka sejak tadi malam berkumpul dan saling berbincang hingga tertidur. Hanya Namjoon dan Jimin yang terlihat sudah bangun namun masih terkesan malas-malasan menggonta-ganti chanel televisi.

"Hyung, sini berikan padaku" Jimin meminta remote kepada Namjoon yang segera diberikan secara senang hati. Lantas Namjoon berbalik arah dan kembali tidur.

Jimin terkekeh dan mulai mencari siaran paling menarik pagi hari, berita gosip. Hahh, Jimin memang tak bisa menampik bahwa media di negaranya ini adalah tontonan yang tidak pernah membosankan. Selalu ada hal menarik yang layak untuk dinikmati banyak orang.

Namun, tiba-tiba tangan Jimin membeku. Pikirannya buyar, kala melihat apa yang sedang matanya tangkap. Disana, terdapat perwakilan JYP dan- Mina Twice? Oh tapi bukan hanya itu yang membuat Jimin terbelalak, tapi judul berita yang tak kalah mengejutkan; "JYP Entertainment berikan klarifikasi skandal kencan lewat perwakilan dan dihadiri langsung oleh Twice Mina"

Satu hal yang Jimin sadar sekali lagi, tayangan ini live. Oh astaga! Jimin tidak habis pikir jika agensi mantan gadis hyungnya itu akan bersikap se-serius ini. Dan langsung mendatangkan Myoui Mina? Heol.. yang benar saja!

Park Jimin dengan mata bulatnya hanya menyaksikan konferensi itu dengan tenang. Sedikitpun tidak ada niatan membangunkan member lain, sekalipun itu Taehyung. Dan selama tayangan langsung itu disiarkan Jimin hanya memperhatikan satu objek yang entah bagaimana hari ini terlihat amat lesu, Myoui Mina.

Apakah dia berusaha akting agar mendapat simpati dari penggemar? Heh

Tapi jujur, meskipun hati Jimin berkata demikian, ia dibuat cukup cemas kala melihat bagaimana gadis Jepang disana hanya diam atau sekali menunduk. Pasalnya dia hadir dengan kondisi yang secara mata telanjang Jimin tangkap tengah 'sedang tidak baik-baik saja'. Bibirnya pucat, matanya sendu, dan biasanya Mina akan tersenyum meskipun sangat tipis tapu kali ini tidak. Sama sekali tidak. Bahkan, sesekali Jimin bisa menebak raut gelisah dan kesakitan dari ekspresi Mina. Gadis itu sebenarnya- kenapa?

"......saya rasa cukup, dan sekali lagi kami meminta maaf dengan tulus kepada penggemar atas berita yang kurang mengenakkan ini" lelaki paru baya yang memimpin konferensi berdiri, membuat rekan lainnya termasuk Mina ikut melakukannya. Terlihat sekali bahwa gadis itu benar-benar tengah berjuang menumpu beban tubuhnya sendiri. Dan seperti hanya meja itulah yang kini menjadi tempat Mina agar masih bisa berdiri tegap.

Ditutup dengan salam hormat keoada awak media, mereka menunduk 180 derajat selama beberapa detik. Kilat kamera tak henti-hentinya menyoroti sosok Myoui yang langsung dikawal oleh banyak staf acara.

Jimin menghela napas cukup panjang. Kemudian mengalihkan pandangannya kearah punggung Taehyung yang saat ini masih saja tertidur. Pikirannya kembali melayang, sebuah intuisi yang memenuhi antara pikiran positif dan negatif seolah berdebat diotak Jimin.

"Hyung, sebenarnya kenapa gadis itu bisa melukaimu amat dalam?" Ia bergumam pelan. Sebuah gumaman yang mewakili kekecewaannya pada Mina. Atau entahlah. Sejatinya Jimin masih sangat bimbang siapa yang patut disalahkan dalam situasi ini. Namun, Jimin tahu persis siapa Taehyung. Lelaki yang akan banyak berfikir sebelum bertindak, justru sangat kontras dengan apa yang dilakukannya berpaa hari lalu. Hanya satu kemungkinan kenapa hyung-nya itu sampai berbuat bodoh sedemikian parah; ia disakiti amat dalam, sangat dalam.