PART 14

870 87 12
                                    

Vote n comment ya! Makasih!

hehe.




















Happy Reading!~

"Lepas! Lepas! Penjara saja anak itu! Anak sialan!" Izora berteriak menunjuk Kyungsoo dengan dagunya.

Hari ini Izora beserta Zwetta sudah benar-benar ditangkap. Chanyeol sudah tidak peduli lagi segala permohonan Kyungsoo.

Keluarga istrinya itu benar-benar tidak punya malu, Mama Zwetta dan Izora. Mereka berbuat salah, tapi tetap saja menyalahkan Kyungsoo. Izora adalah buktinya.

Beberapa hari yang lalu Chanyeol berkunjung ke Indonesia bersama Jesun, sang papa mertua. Mereka berdua pergi ke perusahaan milik Jesun.

Betapa terkejutnya Chanyeol melihat kesibukan para pegawai disana. Telpon kantor terus berbunyi disana dan disini. Sungguh berbeda dengan kondisi dari kantor normal.

Hingga Chanyeol bertemu dengan sekertaris papa Jesun. Sekertaris bernama Rena itu bercerita mengenai apa yang Izora dan Zwetta lakukan belakangan ini.

Ibu dan anak itu terus-terusan menghamburkan uang dan membeli barang-barang mewah dan branded. Kondisi perusahaan makin tidak terurus.

Jesun sendiri mendapat pengusiran dari sang istri dan sang putri sulung. Chanyeol pun berkata akan mengumpulkan bukti yang bisa memasukkan keduanya dipenjara, dan itu sudah terjadi.

Kyungsoo juga tahu tentang hal ini. Gadis itu berusaha sekali untuk menolak tapi sayang sang suami sudah, sangat amat melarang dan mempertegas keputusannya.

Bahkan Kyungsoo datang ke Indonesia untuk melihat sang mama dan sang kakak. Dia menatap sndu keduanya. Chanyeol hanya merengkuh bahu sang istri untuk menguatkan.

"Papa mana?" tanya Kyungsoo pada Chanyeol.

"Papa sudah di korea."

Kyungsoo menunduk sedih. "Rumahku yang disini di jual ya?"

Chanyeol menghela nafas lalu membawa Kyungsoo ke dekapannya. "Iya, gara-gara kakak dan mamamu itu."

"Yeolli." Kyungsoo mendongak. "Boleh liat rumah kita yang terakhir kali?"

"Tapi Kyungsoo-"

"Lihat saja, sebentar. Aku mohon..."

Chanyeol menghela nafas lalu mengecup kening sang istri. "Ayo masuk ke mobil. Tapi habis itu kita langsung pulang ya?"

"Iya."

Chanyeol membuka pintu mobil untuk Kyungsoo. Setelahnya mereka berdua pergi ke daerah perumahan tempat rumah Kyungsoo dulu.

Kyungsoo hanya diam sepanjang perjalanan. Bahkan kini gadis itu hanya menatap rumahnya dalam diam. Dia memutuskan keluar dari mobil.

Badannya mematung menatap rumah itu. Chanyeol turut keluar, berdiri di samping sang istri. Pria itu jelas melihat kesenduan dari mata Kyungsoo.

Lucky With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang