PART 3

538 100 3
                                    

Sebelumnya Yin ucapin Terimakasih banyak sama kalian yang sudah nge-vote tulisan Yin ini. Buat yang sudah masukin di daftar bacaan atau library-nya makasih ya! Yin harap kalian lebih suka. Kalau ada huruf dalam tata atau kalimat salah, komen ya biar Yin bisa lebih teliti lagi! 

Makasih!









Happy Reading!~

"MWO?!"

"BYUN BAEK HYUN! SUDAH BERAPA KALI SAYA KATAKAN?! JANGAN BERISIK INI PERPUSTAKAAN KALAU KAU INGIN BERTERIAK KELUAR DARI PERPUSTAKAAN!" tegur seorang dosen.

"Maaf.."

Dosen itu pergi meninggalkan Baekhyun dan Kyungsoo di meja mereka. Bagaimana dosen itu tidak menegur, mereka ada di dalam perpustakaan sekarang, yang mana pada dasarnya harus mejaga ketenangan.

"Sudah kubilang jangan berteriak. Ayo keluar saja."

Kyungsoo menarik Baekhyun keluar dari perpustakaan kampus. Kyungsoo tidak tau reaksi Baekhyun akan seperti ini dan malah membuat keributan dan memancing seorang dosen langganan Baekhyun menegur.

Kyungsoo sebenarnya sudah berusaha tidak mengingatkan gadis itu tentang percakapan mereka di telpon tapi apa boleh buat Baekhyun benar-benar menanyakan perihal Kyungsoo pergi ke Indonesia.

Kyungsoo tahu sifat Baekhyun tapi mengingat gadis itu sahabatnya, Kyungsoo pikir kejadian seperti di perpustakaan seperti tadi tidak akan terjadi. Awalnya saat Kyungsoo mengatakan hal itu Baekhyun baik-baik saja dan hanya mengatakan "Oh".

Setelah satu menit Baekhyun langsung berteriak dan menyemburkan minuman yang sedang diteguknya membuat seorang dosen yang biasa menasehati Baekhyun kembali menegurnya karena sikap berisiknya.

Kyungsoo membawa Baekhyun ke taman kampus. Mereka masih membawa minuman yang mereka beli bersama namun bedanya milik Baekhyun berkurang, karena disemburkan tadi.

"Kenapa berteriak?"

"Tentu saja aku berteriak! Kau gila menerima perjodohan di zaman seperti ini?! Aku bahkan menolak semacam itu dan lebih memilih jalanku. Kenapa kau tidak menolak Kyung?"

"Baek, aku...harus menerima perjodohan itu."

"Aku tidak mengerti pada keluargamu itu Kyung! Apa mereka tidak menyayangimu? Kuberi tahu padamu, yang namanya perjodohan selalu ada pilihan. Kau menerima atau menolak, itu ada di tanganmu."

Kyungsoo melirik Baekhyun sekilas lalu mendongak menatap langit dan tersenyum, "Aku harus Baek. Mereka butuh aku, mereka sudah merawatku. Setidaknya ini yang bisa aku lakukan." Kyungsoo kembali menatap Baekhyun.

Baekhyun menghela nafas, "Kyung, aku tidak mengerti kenapa mereka seperti tidak menganggapmu. Bahkan mereka tidak membiayai kuliahmu, kau berjuang sendiri disini, tapi seketika mereka datang dan menawarimu perjodohan? Gila."

"Baek, ini demi kelangsungan perusahaan papa. Lagipula aku senang."

"Kyungsoo kau yang bilang, kau tidak pernah merasakan kasih sayang keluargamu sendiri, hanya nenekmu yang merawatmu dari kau bayi, bahkan saat kau sampai di Korea dengan punggung yang sakit. Sadar atau tidak kupikir mereka hanya menempatkanmu sebagai tumbal."

Lucky With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang