6

1.6K 226 0
                                    

Setelah melewati 7 hari, akhirnya Jaemin akan memulai tutor kepada Jeno.

Ia ragu, apakah harus menunggu Jeno atau ia pergi saja?

"Na Jaemin."

Ia terlonjak kaget, dan langsung melihat siapa yang memanggilnya.

"Aku menunggumu dari tadi. Ayo, kita langsung mulai."

Namun, Jaemin mengangkat tangannya ke hadapan Jeno.

"Sebelum itu, kau harus tahu konsep apa yang kau inginkan."

"Begitukah?"

"Sebenarnya tidak, hanya saja akan lebih bagus jika kau memiliki konsep agar kau tidak bingung."

"Hmm, entahlah. Aku tidak punya."

"Baiklah, tidak masalah. Kita akan memulai basic awal saja."

Jeno pun mengangguk.

Jaemin mencoba melihat sekeliling.

"Coba kita ke lapangan sana."

Jaemin berlari ke sana, meninggalkan Jeno yang masih mengeluarkan kameranya.

"Tunggu aku."

Jeno pun langsung menyusul Jaemin yang sedang mengambil gambar.

"Jadi, untuk awal pertemuan kita, bagaimana jika kau mengambil gambar bebas?"

"Bebas?"

"Iya, coba saja. Jika kau tidak paham, kau bisa bertanya padaku."

Jeno pun langsung menggunakan kameranya.

Tetapi, apa yang harus ia foto?

Ia mencoba melihat sekitarnya.

"Apa yang harus ku foto?"

Seketika ia melihat Jaemin, sedang menikmati udara segar dengan kedua tangannya sedang memegang kamera.

Ia langsung mengambil pemandangan itu.

Entah mengapa, ia merasakan wajahnya memanas setelah melihat Jaemin yang tersenyum manis melihatnya.

"Bagaimana? Apa kau sudah selesai?"

Jeno langsung berbalik dan mencoba mengambil gambar asal.

"Belum, aku masih mencoba."

"Benarkah? Aku ingin lihat."

Jeno gelagapan saat Jaemin mendatanginya dan mengambil kameranya.

Dan bisa dilihat, Jaemin terkejut karena ada fotonya di sana.

Ia mencoba bersikap biasa dengan melihat gambar lainnya.

"Menurutku sudah bagus. Kalau begitu kita lanjut besok ya, yang penting kau sudah tahu bagaimana cara mengambil sebuah gambar yang baik dan benar."

Jeno pun mengambil kameranya dari Jaemin.

"Terima kasih Jaem."

Jaemin pun tersenyum samar.

"Baiklah, aku harus pergi."

Meninggalkan Jeno yang melihatnya dari jauh.

Kenapa dia mengambil gambar ku?

Jaemin pun mengusap wajahnya.

Sudahlah, jangan terlalu berharap.

To be Continue

To be Continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Din

𝙀𝙞𝙜𝙝𝙩𝙚𝙚𝙣 | 𝙽𝙾𝙼𝙸𝙽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang