Ketika Jaemin akan keluar pagar Sekolah, ia tidak sengaja melihat pasangan itu.
Jeno dan Renjun . . .
Berpelukan di bawah pohon, yang semakin membuat Jaemin tidak dapat menahan air matanya.
Aku tidak akan mengganggumu lagi Jen . . .
Maafkan aku.
🌱🌱🌱
Jaemin tidak lagi mencoba melihat Jeno.
Ia tidak ingin ada rumor seperti itu, akan sangat buruk jika sampai membuat hubungan pasangan itu hancur karena dirinya.
Dan, merasakan sakit di hatinya.
Ia fokus belajar untuk Ujian yang sebentar lagi akan di laksanakan.
"Jaem."
"Ada apa Chan?"
"Kau baik-baik saja?"
Jaemin langsung menutup bukunya.
"Aku tidak baik-baik saja."
Haechan menggenggam tangannya.
"Kau pasti bisa melupakannya."
Jaemin tersenyum.
"Terima kasih."
Haechan langsung menarik sahabatnya ke dalam pelukan.
Aku harap, kau baik-baik saja.
"Baiklah, kita lanjutkan belajarnya."
"Aku lelah Jaem."
"Kau malas sekali."
"Hei, aku tidak bisa sepertimu yang terus saja membaca buku itu."
Jaemin terkekeh.
"Dasar."
To be Continue
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Din
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙞𝙜𝙝𝙩𝙚𝙚𝙣 | 𝙽𝙾𝙼𝙸𝙽
Fanfiction[Fanfiction : Nomin] "I have loved you since we were 18. To be loved, to be in love." Cast : • Na Jaemin • Lee Jeno Other : • Lee Haechan • Huang Renjun • Wong Yukhei
