Karena hal itu, Jeno tidak lagi mendatanginya.
Dan gurunya juga berterimakasih karena sudah membantu Jeno selama 2 minggu.
Jaemin hanya bisa menerimanya.
Ia tahu seharusnya tidak jatuh pada Jeno.
"Berhenti kau."
Jaemin langsung menghentikan langkahnya saat sekumpulan perempuan menghadang dirinya.
"Ada apa?"
"Ku lihat kau sering sekali bersama Jeno, apa kalian pacaran?"
Salah satu di antara mereka tertawa.
"Tidak mungkin, kekasih Jeno adalah Renjun. Berarti kau siapanya Jeno? Apa kau selingkuhannya?"
Jaemin tidak percaya dengan apa yang mereka katakan.
Selingkuh?
Dekat saja tidak.
"Aku hanya sebagai tutornya saja, sekarang sudah tidak lagi."
"Jangan berbohong."
"Kalian bisa tanyakan pada Jeno, apakah iya atau tidak."
Sekumpulan cewek itu langsung pergi meninggalkan Jaemin.
Aku sudah menjauh darimu.
Namun, mengapa aku selalu dikaitkan olehmu Jen?
"Jaemin!"
Jaemin melihat sahabatnya berlari mendatangi dirinya.
"Kau habis darimana sih? Aku mencarimu."
"Maaf, aku habis dari ruang guru."
"Oh begitu, ya sudah kita masuk saja."
Jaemin langsung masuk di ikuti Haechan.
To be Continue
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Din
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙞𝙜𝙝𝙩𝙚𝙚𝙣 | 𝙽𝙾𝙼𝙸𝙽
Fanfiction[Fanfiction : Nomin] "I have loved you since we were 18. To be loved, to be in love." Cast : • Na Jaemin • Lee Jeno Other : • Lee Haechan • Huang Renjun • Wong Yukhei
