•ONEIRATAXIA• [SVT]

•dua belas•

"Tumben weekend gini di rumah aja." Ucap Mingyu setelah mendapati adeknya masih setia dengan piyamanya, yang artinya belum mandi dari pagi.

"Males keluar." Jawab Lynn singkat, mulutnya sibuk mengunyah snack dari toples kaca yang ia pangku.

"Teman-temanmu aja yang kesini."

"Pada sibuk,"

"Deer juga?" Lynn noleh.

"Abang kalo mau nyariin Deer, percuma. Dia sibuk latihan buat festival kampus awal bulan depan."

"Bandnya udah aktif lagi? Kok abang gak tau?"

"Emang abang siapa sampai perlu ngasih tau?" Lynn berdecak, kembali melanjutkan nonton tv dan ngemilnya.

"Iya juga, udah lah abang pergi dulu ya Lynn."

"Mau kemana?"

"Ketemu sama yang lain," Lynn ngangguk.

"Eh bang," tiba-tiba dirinya teringat sesuatu.

"Apa?"

"Abang ada hubungan apa sama Riz?" Mingyu ngernyit.

"Hubungan apaan?"

"Hubungan lebih dari teman gitu maksudnya."

"Jangan suka ngelantur kamu tuh, mandi sana."

"Yee aku serius nanya ini."

"Gak ada lah, hubungan abang sama teman-temanmu biasa aja."

"Sama Deer juga berarti?"

"Iya, sama Deer juga biasa aja." Balas Mingyu lalu menjauh dari ruang tengah.

"JANGAN PULANG KEMALEMAN LOH BANG!" Teriak Lynn setelah Mingyu menjauh.

✨✨

"KAK DRE!" Dre noleh dan menemukan Dino melambai ke arahnya dari luar taman.

"Kok tau gue disini?" Tanya Dre setelah Dino mendekat ke arahnya.

"Tadi gue gak sengaja ngelihat lu kak."

"Oh gitu." Dre ngangguk.

"Kakak ngapain disini?"

"Nyari objek bagus aja buat dipotret." Balas perempuan itu sambil nunjukkin kamera yang melingkar di lehernya.

"Samaan kayak kak Han dong, biasa juga dia disini sih kalo nyari bahan foto. Tadi Dino kira kak Han disini ternyata malah ketemunya sama kak Dre."

"Loh? Kenal kak Han?" Dino ngernyit.

"Kak gak lucu bercandannya, gue gak mungkin lupa sama kakak sepupu sendiri." Dre mengejap cepat, mencoba menerima informasi yang baru saja ia dapat.

"Gue bercanda aja," balas Dre berusaha terlihat santai.

"Kapan-kapan main ke rumah lagi lah kak, belum pernah ke rumah lagi kan semenjak kak Dre balik dari rumah sakit."

"Dicariin orang rumah," lanjut Dino sambil memperhatikan sekitar taman.

"Oke, nanti gue main kalo ada waktu luang."

"Siap! Ngomong-ngomong kak Dre kesini naik apaan? Mobil?" Dre geleng, tangannya menunjuk ke arah sepeda yang terparkir di luar taman.