•sebelas•

32 3 19
                                    

"Update dong kita udah berapa lama disini?" Tanya Ay tiba-tiba.

"Hmm, hampir lima bulan?" Balas Riz masih mengangkat kakinya.

Kelima orang perempuan itu sedang melingkar dengan kaki terangkat di tembok dan kepala saling menempel.

Kalo kata Lynn, posisi itu bagus untuk peredaran darah.

"Terus kita mau berapa lama disini? Gak mungkin selamanya dong?" Dre menghela nafas.

"Jujur semenjak kita berhasil buka itu hard disk, gue belum ada keberanian lagi buat ngecek isinya. Lu semua tau lah hard disk itu dari lemari yang dikunci rapat, that's mean, pemilik sebelumnya gak mau ada yang tau isinya apaan." Ucap Riz menatap langit-langit kamar Lynn.

"Menurut kalian, kita yang disini sebelumnya sekarang dimana?" Tanya Lynn random.

"Feeling gue, mereka ada di dunia kita."

"Tukeran gitu maksud lu?" Deer ngangguk.

"Gue pernah baca buku tentang dunia pararel gitu, disitu penulisnya yakin kalo ada kehidupan lain yang sama seperti yang kita jalanin tapi beda." Lanjut Deer.

"Hah? Gimana maksudnya?" Lynn belum paham.

"Jadi kayak cermin gitu Lynn, ada dua sisi kan? Nah kalo dunia pararel itu kelihatannya kayak cermin tapi dua sisinya beda." Deer bangkit dari tidurnya, diikutin keempat temannya.

"Maksudnya ada universe lain gitu?" Tanya Riz.

Deer menjentikkan jari,

"Nah iya gitu, kasarannya tuh ada universe lain yang jalan beriringan sama universe kita."

"Jadi maksudnya ada orang  yang mirip kita di dunia lain?"

"Hmm dunia lain kayak setan ya." Celetuk Lynn asal.

"Lynn please dah." Lynn terkekeh,

"Sorry, gue masih berusaha memahami."

"Menurut buku yang lu baca, dunia pararel ada berapa?" Kali ini Dre yang penasaran.

"Dua, tapi menurut sumber lain kata si penulis, ada lebih dari dua."

"Jadi maksudnya gue punya kembaran banyak gitu?" Tanya Lynn mulai paham.

Deer ngangguk.

"Kalian pernah dengar kan kalo katanya kita punya 6 kembaran di dunia ini, tujuh sama diri sendiri." Yang lain ngangguk.

"Kalo menurut sumber lain yang ditulis di buku itu, 6 kembaran lainnya itu maksudnya orang yang sama kayak kita tapi berada di beda dunia. Jadi kemungkinan ada 7 universe."

"Tapi balik lagi, si penulis lebih percaya kalo dunia paralel hanya ada dua layaknya cermin."

"Gue merinding woy!" Ay nenunjukkan bulu halus di tangannya.

"Sama! Baru ini gue dengar ginian." Saut Dre.

"Kok lu bisa baca buku kayak gitu sih Deer? Gue baru tau lu doyan baca gituan." Deer mengendikkan bahu.

"Gue nemu buku itu di perpus utama pas nunggu Lynn sama Seungkwan buat ngerjain tugas kelompok sebelum kita terjebak disini. Seinget gue itu buku udah ada di atas meja pas gue datang, kayaknya sih ada yang baca sebelum gue cuma gak di balikin ke rak lagi."

"Terus lu baca sampai habis?" Deer geleng,

"Cuma baca dikit, gak lama Lynn sama Seungkwan datang. Niatnya emang gue mau pinjam itu buku, tapi kelupaan. pas besoknya gue kesana lagi, eh udah gak ada, mungkin ada yang pinjam."

•ONEIRATAXIA• [SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang