"BURUAN LYNN!" Teriak Riz dari ruang tengah.
Mereka berlima sepakat buat sleepover di rumah Riz sehari sebelum konser. Karena jarak rumah dan venue konser memakan waktu hingga dua jam, mereka memutuskan untuk pergi dari pagi.
"Iya sabar," Lynn membawa sepatunya menuruni tangga.
"Yang lain mana?"
"Udah di mobil lah."
"Udah bilang Mama lu?"
"Udah, Mama balik nanti sore." Lynn ngangguk dan segera menuju garasi.
✨✨
"Lama amat lu," Omel Dre tepat setelah Lynn masuk mobil.
"Sorry, gue harus tampil maksimal."
"Paling lima menit lagi lu udah tidur." Saut Ay.
"Berisik!"
"Udah semua kan? Berangkat ya." Tanya Dre memastikan keempat temannya.
"Okeee!" Teriak mereka semua.
✨✨
"Lu yakin lewat sini Dre?" Tanya Deer setelah memperhatikan jalan yang asing di matanya.
"Iya kok, maps-nya bilang lewat sini kan?"
"Iya sih, tapi gue kayak asing gitu jalannya, padahal udah berkali-kali ke arah sana."
"Jalan tembus kali, biasa jalan utama macet kan." Saut Riz di kursi belakang.
"Gue juga pernah lewat jalan tembus sama abang gue, tapi gak gini jalannya." Deer masih gak yakin dengan petunjuk arah.
"Gue juga mikir yang sama kayak Deer, ini udah sejam lebih tapi masa belum ada tanda-tanda keluar dari sini." Ucap Ay melirik ke arah jendela.
"Jangan bikin takut dong, gue nyetir jadi grogi nih."
"Udah tenang aja, selama ada mobil lain sepertinya aman." Ucap Riz mencoba tenang.
"Lynn kok gak ada suaranya?" Tanya Deer penasaran.
"Biasa,"
"Tidur? Katanya mau tampil maksimal depan Wonu."
"Muka bantal depan Wonu." Mereka tertawa tanpa disadari Lynn yang tenggelam di alam mimpi.
"Mending dengerin musik deh daripada sepi gini," Tangan Dre bergerak menyalakan usb yang tersambung ke audio.
"Kalian kalo ngantuk tidur aja, gue yang nemenin Dre." Ucap Deer lalu menoleh ke belakang.
"Gue belum ngantuk." Balas Ay
"Sama," Saut Riz
"Gimana bisa tidur kalo grogi gini." Lanjutnya masih memperhatikan jalan.
"Tikungannya serem, rawan kecelakaan kayaknya." Tepat setelah ucapan Riz, mobil mereka tiba-tiba ditabrak mobil dari arah lain tanpa sadar.
Mereka berlima tidak ingat apa yang terjadi, yang terakhir Deer lihat ketika Dre berusaha banting kemudi sebelum ia hilang kesadaran.
✨✨
Deer mengerjap beberapa kali, membiasakan cahaya yang masuk ke matanya. Ia memperhatikan sekeliling lalu mengangguk paham ketika menemukan selang infus.
"Ternyata gue masih hidup." Batin cewek itu, lega dengan kenyataan yang ada.
"ADEK!" Deer tersentak kaget.

KAMU SEDANG MEMBACA
•ONEIRATAXIA• [SVT]
Fanfic(n.) the inability to distingguish between fantasy and reality. ✨ Is it real? Or No? ✨✨ Start : 09 / 12 / 19 End : -