Part 4🍫

85 39 34
                                    

Ternyata hidup tak seindah cerita wattpad.

"Hai Sha." Sapa Rio teman sekelas Lysha yang paling jahil.

"Kenapa Rio?" Jawab Lysha tanpa mengalihkan pandangan dari Handphone yang dia genggam sedari tadi.

Ketika Lysha mendongak kan kepalanya untuk menjawab panggilan Rio, Rio telah menghilang bersamaan dengan coklat yang Lysha letakkan di atas meja. "By lo liat coklat gue gak?"

"Lah mana hue tau, gue kan baru balik dari toilet."

"Jangan-jangan Rio ya?" Tebak Lysha.

"Mungkin, tadi di koridor Rio kayaknya seneng banget ditangannya juga ada coklat." Ingat Gaby.

"RIO" Teriak Lysha tanpa menyadari suaranya memenuhi seluruh sudut ruangan kelas.

"Eh Sha kalau mau teriak bilang dong, pecah nih gendang telinga gue." Gaby mengusap-usap telinganya.

"Eh By, Lysha kenapa teriak?" Tanya Kenzo yang mendadak muncul ntah dari sudut mana.

"Tau tuh coklatnya hilang diambil Rio,"

"Sha muka lo kok seram banget ya kalau lagi marah. Gak cocok tau!" Ucap Kenzo seolah membuat lelucon di tengah kemarahan Lysha sahabatnya.

Lysha beranjak dari tempat duduknya. "Kantin yuk!"

"Kok gue merinding ya? Lo gak lagi sakit kan?" Gaby meletakkan tangannya di kening Lysha.

"Apaan sih. Gue serius, gue mau beli coklat."

"Iyain aja." Putus Dion.

🍫🍫🍫

"By ke kelas kak Alexis yuk?"

"Ngapain?" Tanya Gaby bingung. Karna setahu Gaby, Lysha jarang bahkan nyaris tidak pernah menginjakkan kaki di kelas Alexis.

"Minjam uang. Gue gak bawa uang soalnya."

"Ya udah. Maaf ya Sha gue bukannya gak mau ngasih tapi nanti mau beli titipan bunda,"

Tadi Lysha sudah mau meminjam uang dari Gaby, tapi Gaby bawa uang pas-pasan mau beli titipan bundanya.

"Iya lagian kan kalo gue butuh lo selalu ada."

"Uhh jadi mewek ni gue." Ucap Gaby dengan nada sok imut yang sengaja dibuat buat.

"Alay lu!"

🍫🍫🍫

"Permisi kak mau nanya kak Alexis nya ada gak kak?" Tanya Lysha pada salah satu teman sekelas Alexis.

"Alexis lagi di toilet," Bukan yang ditanya yang menjawab, melainkan seseorang yang tidak ingin ditemuin oleh Lysha. Yah dia Aldrick.

"Ngapain lo kesini gak ada kerjaan aja," Ucap Aldrick ketus.

"Bukan urusan lo!" Balas Lysha dingin.

Sampai Gaby pun heran melihat kelakuan Lysha di hadapan Aldrick. Karna semua seisi sekolah tau kalo  Aldrick adalah most wanted di sekolah ini.

"Punya sopan santun dong sama yang lebih tua!"

"Ya udah deh kak. Nanti kalau kak Alexis datang tolong sampaikan kalo saya datang nyariin dia," Ucap Lysha pada gadis sekelas Alexis.

"Eh lo kira lo seterkenal itu ya sampai dia tau nama lo!" Ucap Aldrick dengan nada merendahkan.

"Eh lo bisa gak sih tutup mulut. Eneg gue dengar suara jelek lo." Ejek Lysha pada Aldrick. Hanya Lysha yang bilang suara Aldrick jelek. Kebanyakan kaum hawa di SMA  Angkasa sangat suka ketika mereka mendengar Aldrick berbicara.

Moody Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang