29. The Choice

8.5K 885 390
                                    

Atas kesedihan dan keterpurukan Saudari Azalea karena cibiran dan hujatan dari para netizen, saya selaku pihak yang paling bertanggung jawab memohon maaf dengan sebesar-besarnya🙏

Diharap setelah ini, lontaran dan hujatan kebencian mohon diberikan kepada Author yang terhormat saja. Karena korban sekarang sedang mengalami trauma berat sehingga melibatkan psikolog. Mohon kebijakan para netizen untuk merem sedikit saja jari-jarinya.

Sekian petisi permohonan ini dibuat. Lampiran ini sudah disyahkan oleh Bapak Keanu Mahaprana selaku ketua DPR dapil 3. Turut ditandatangani oleh Bapak Galen Surendra, serta disaksikan oleh Saudara Saudashaa.

Bengkulu, 31 Agustus 2020

Atas nama Bangsa Indonesia
Direktorat hati Azalea

***
.
.
.
{}

"If you love two people at the same time, choose the second. Because if you really loved the first one, you wouldn't have fallen for the second."

—Johnny Deep

Sampai sekarang aku masih belum menemukan titik hambat di dalam hati yang menyebabkan aku masih belum sadar sepenuhnya akan ketulusan pria di sampingku ini. Padahal semuanya sudah jelas, tapi tetap saja aku meragu. Mungkin selain karena aku pernah mencintai pria sebegitu hebatnya, hatiku sebenarnya trauma untuk percaya dengan pria baru.

Apalagi dia bossku sendiri. Siapa yang menyangka pria tampan yang selama ini tampak tak tersentuh, memiliki perasaan mendalam kepadaku. Sikapnya yang aku kenal sekarang, betul-betul kontras dengan yang aku ketahui di awal.

Siapa sangka, ketika pria ini begitu antusiasnya melihat anak yang bukan anaknya, hatiku berdesir. Aku terpaku, terlampau terkejut melihat pria setulus dia.

Aku yakin, semua ini cuma tentang waktu. Aku mencintai dia hanya perkara waktu. Mas Keanu dengan berjuta sikap manisnya, tentu tidak susah untuk membuatku jatuh cinta.

Dan aku tidak menampik, jika aku mulai jatuh cinta. Namun ... ada cinta yang lebih besar yang telah kembali membuka hatinya untukku. Memberiku akses untuk kembali ke masa lalu.

Tidak mudah memilih antara dua pria. Mereka semua pria baik, pria yang aku cinta. Dan pilihanku, akan menjadikan wanita hina ini menjadi wanita terjahat bagi salah satu dari mereka.

Seperti terjun ke Palung Mariana, palung terdalam, tercuram, dan tergelap. Pilihanku adalah jalan untuk terjun bebas ke dalamnya.

"Aku nggak mau kembali ke kantor."

Seruan pria di sebelahku membuatku mengernyit bingung. Entah kenapa Mas Keanu tiba-tiba berkata seperti itu ketika berhenti di lampu merah dalam perjalanan kembali ke kantor.

"Ini udah setengah perjalanan, Mas," selaku menyadarkannya.

Mas Keanu mengerling. "Bagaimana kalau kita jalan-jalan saja? Atau ke babyshop belanja perlengkapan bayi?"

Aku tertawa. Pria yang katanya sudah berkepala tiga ini, tidak jauh beda dengan anak SMA yang ingin membolos.

"Mas, anakku masih 5 bulan. Lagipula bisa aja kelaminnya berubah waktu USG kedua kalinya nanti," ucapku yang membuat Mas Keanu mendesah kecewa.

"Kita bisa beli warna netral," celetuknya lagi membuatku mengulum senyum dan ombak di hati bergelung-gelung berisik. Kenapa jadi gemesh ya!

Aku menggeleng keras. Belum saatnya menurutku. "Gak, gak, aku belum pengin!"

Azalea✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang