Gue pantengin sejauh part ini biar pada ngasih sumbangsih ke lapak gue!!
Panas- panas dah tu muka!
Awoakwoakak.
Happy Reading Sistah!🙃***
.
.
{}Malam kemarin mungkin aku berlebihan dan hari ini aku mencoba untuk memperbaikinya. Setelah aku masuk ke dalam ruangannya, Mas Keanu mengulas senyum tipis melihatku lalu kembali berkutat dengan Macbook-nya.
"Mas," sapaku sambil menyodorkan satu map cokelat. "Ini berkas pernikahan yang kurang."
Mas Keanu mengangguk, membuka amplop tersebut dan mengecek setiap lembarnya. Aku sendiri mengulum bibir dan duduk di hadapannya.
"Kenapa lagi?" tanyanya membuatku kesal. Dia terlihat seperti enggan bertemu denganku. Apa Mas Keanu marah karena semalam?
"Mas marah?" tanyaku lirih.
Mas Keanu terkekeh lalu mengusap kepalaku sebentar. "Apa ada alasan yang membuatku marah, hmm?"
Syukurlah. Lega rasanya mendengar ucapannya. Segera aku membuat senyum cerah dan menggeleng. Lupakan soal semalam, aku tidak mau egois dan membuat masalahku sendiri.
"Hari ini—"
"Sudah jam berapa ini? Astaga, aku harus cepat-cepat pergi!" seru Mas Keanu sedikit panik.
"Mas mau pergi?"
Mas Keanu sudah berdiri sambil memasang jaketnya. "Aku harus ke bandara."
"Tapi ini jadwal check-up kandunganku," selaku lirih. Aku yakin Mas Keanu nggak lupa. Dia sudah janji buat menemani aku minggu kemarin.
Mas Keanu menatapku. "Kamu bisa sendiri dulu, kan? Orang yang harus kujemput ini adalah orang penting."
Aku menunduk sedih.
Mas Keanu mendesah. "Ganti minggu depan aja deh, atau besok, ya?"
Dia kira ini apa? Dokter Raja jelas bukan dokter pribadiku. Mana bisa ganti jadwal sesuka hati. Belum aku menjawab, Mas Keanu sudah pamit lebih dulu.
"Aku buru-buru, Zela. Kita bahas ini nanti."
Satu langkah lagi pada daun pintu, Mas Keanu kembali berbalik arah untuk mengecup dahiku kilat. Dan dengan gesit pula tubuhnya hilang ditelan sekat kantor.
Aku tertawa lirih. "Dia bahkan nggak bilang maaf."
Awalnya aku berpikir untuk tidak memikirkan wejangan dari Mbak Alana, tapi setelah perubahan-perubahan yang terjadi, kayaknya mau nggak mau aku harus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azalea✔
ChickLitAku sedang menggenggam erat tanganmu, ketika kau hempaskan diriku ke langit lepas. Mendorongku beribu mill menjauhi dirimu, menolak untuk didekati kembali. Lalu aku menemukan bintang baru. Jauh lebih bersinar dari cahayamu. Jauh lebih menenangkan d...