1 | 1♥

3.3K 110 9
                                    

“ gue cuma mo ngingetin klo ini cerita pertama gue jadi masih bau² cerita gk jelas dan masih banyak kekurangan... Yang pasti jangan nyesel ”


[ Gun napat💚]

" gun! " Suara seorang gadis yang sedang duduk berhadapan denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" gun! " Suara seorang gadis yang sedang duduk berhadapan denganku. Aku mendengar panggilan itupun tersentak kaget, kudongakkan kepalaku ke atas menatap gadis yang ada dihadapanku dengan tampang wajah bertanya-tanya " apa? ". Melihat ekspresiku gadis itu langsung paham.

" Lanjut ke SMA mana gun? " tanya gadis itu.

" Kata kak aey, aku udah didaftarin di tempat sekolah kak Jane " ucap ku.
.
.
Ya! Kak Jane, dia adalah seorang wanita yang cerewet,galak,barbar..tetapi dibalik keburukannya kak jane itu panutanku,..dia tuh pinter,manis,mandiri yang paling penting tuh kak jane dimata gun tuh..seorang kakak sekaligus ibu bagi gun.
.
.
. (balik ke obrolan yang tadi 🙃)

Jawaban yang kulontarkan sontak membuat kak jane speechless di tempat. Keheningan yang dibuat kak jane, justru kesempatan bagus untuk melanjutkan buku yang sedang kubaca tadi namun terhenti karena obrolan ini. Tak berselang beberapa menit kulanjutkan membaca, kak jane bertanya lagi kepadaku.

" Sejak kapan!?😱 bukannya pendaftaran nya besok?? "seraya sedikit menahan suara teriakannya, mengingat dirinya berada ditempat cafe.

[ Jane pangpond 💗]

" Sejak kapan?!😱..suara gue perlahan pelan " anj*nk gue lupa, sekarang lagi di tempat umum🤐 " batin gue,

" bukannya pendaftarannya besok?? " lanjut gue. Dengan wajahnya yang santuy gun ngomong.

" Kan kak aey pakai trik bayar pendaftaran double biar gun gak usah nunggu masuk enggaknya, tapi tinggal masuk sekolah aja "

Gue yang miskin mendarah daging, denger hal gitu! yah pasti gue ngerasa minder tapi gue..orangnya PEDE alias GK TAU MALU😁.

" Eh gun udah sore kak jane pulang dulu, soalnya mau ngurus daftar ulang besok " pamit gue.

Gun yang denger gue pamit pulang, langsung bangkit dari kursinya.

" Kak Jane, gun Anter pulang yah " ucap gun dengan mata berbinar-binar. Sontak mata gue langsung clingak clinguk ngeliat parkiran yang ada didepan cafe buat mastiin gun kesini naik ape. Gak lama gue nyari, si abang ojol tiba-tiba nongol.

" Yah itu ojolnya kak jane ya?🙁 " sambil mendengus kecewa.

Denger gun ngomong kek gitu, gue langsung ngluyur keluar cafe.

Of 20❣️ Centimeters ✔️[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang