3 | 2♥️

223 20 0
                                    

[jane pangpond 💗]

Brakk!!

" Gun! "

Setelah gue udah masuk, gue langsung terkapar di lantai karna kelelahan sehabis berlarian.

" Jane! " Duo sohib gue teriak barengan. Saking kerasnya gue bangun, terus sadar balik.

" Lo! Mo ngapain gun " gue lari keranjang uks dan langsung misahin gun dari Marcell. Gue meluk gun kenceng. Pandangan gua natap tajam nggak suka ke Marcell.

" Kak jane kok tau gun disini? " tanya gun.

" Tadi sempat ada panggilan buat pengurus uks. Katanya ada murid yang terluka, jadi langsung ngegas kesini " ucap bangke.

" Tenang aja kita kesini waktu gurunya pergi rapat diluar kota " ucap gue.

Gue lupa tujuan awal gue mo ngapain pas udah nyampe sini. Oh shit!... gue inget sekarang.

Buagg!

" Cell! "

Semua orang yang didalam uks, berteriak terkejut karna gue nonjok hidung Marcell sampe meneteskan darah.

" Huhh gue lega " ucap gue santuy. Setelah sukses ngelampiasin emosi gue yang sempet kelupaan dan tertunda. Tangan gue yang tadinya keluar urat sekarang udah ilang (maksudnya tangan gue gatel pengen nonjok). Tiba-tiba gue diseret keluar dari uks Sama duo sohib gue.

" Eh eh apa apaan nih! "

Kita bertiga duduk diluar uks. Katanya suruh ngademin  kepala gue dulu:v

[Marcell]

" Hidung Lo gak apa-apa " tanya gun cemas, tangan kanannya membelai lembut wajah gue.

" Gue gak apa-apa " jawab gue sambil memegang tangan kanannya. Karna tangannya terasa lembut, gue jadi gampang sange:v. Saking sange nya darah hidung gua yang sempet berhenti malah ngucur keluar lagi tapi kali ini lebih deres.

" Hidung Lo keluar darah lagi! "

Gun dengan cepat mengambil tisu yang ada di meja dan langsung menyeka hidung gue pelan-pelan.

" Aduh " gue pura-pura ngrintih sakit padahal nggak.

" Sorry!. Eh... Soal kak jane tadi, gun minta maaf " gun menundukkan kepalanya menyesal.

" It's oky, gue gak apa-apa. Nggk usah dipikirin lagi " seraya tangan gue meraih pucuk dagu gun dan mendongakkan. Gue elus rambutnya Perlakuan yang gue lakuin bikin dia canggung sekaligus mukanya udah merah banget.

" Bentar.. lu ngapain main basket disekolah ini? " ekspresi wajah bingung yang Gun buat terlihat menggemaskan sekarang.

" Gue mo pindah kesini "

" ... "

" Kok diem? Lo kenapa? " tanya gue. Gun terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu namun tertahan.

" Gue.... "

" Apa? " dengan semangat gue nunggu kelanjutannya.











TBC
.
.

.

.
.
.
.
.

vote!+comment!+share:v
.
.
.
Maap karna lama gk up. Lagi sibuk ngerjain tugas online(°^°)

.
.
.
.
.

.
.
.

Miyo🐾


Of 20❣️ Centimeters ✔️[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang