🌒
(P)"POV"
Malam ini adalah pengalaman gun untuk pertama kalinya ia mencoba meminum minuman beralkohol. Dalam rangka kembali nya sammy, acara meminum ini tak sekedar hanya minum saja tetapi ada permainan dimana salah satu orang yang kalah harus minum untuk seorang pemenang. Namun pengalamannya ini sudah membuatnya di cap sebagai peminum yang buruk, gimana nggk? baru beberapa putaran ia bermain sudah kalah telak dan harus meminumnya. Padahal 2 gelas yang ia minum, itupun gelas ukuran kecil. tegukan terakhir gun langsung pingsan tak sadarkan diri. Acara meminum pun terpaksa hanya dinikmati para seniornya tanpa marcell dan gun.
" Gun.. gun.. gun " Panggilan Sammy yang sambil mengguncang-guncangkan tubuh gun. Ia terkulai lemas dengan kepalanya yang tertaruh di atas meja, tubuhnya sudah tidak sanggup untuk bangkit berdiri lagi.
" Cell, bawa dia pulang kerumah kita.. oh sekalian nginep dirumah kita aja "
"H-hah!?,.. lah terus lo gimana? "
" Gue ama temen-temen masih belom mabuk, klo urusan pulang lo gak usah khawatirin gue "
" Tapi l-lo.. "
" gue udah gkpp,.. gue mungkin pulangnya tengah malem jadi nyampe rumah kira-kira jam 2 "
" Ok "
Marcell bangkit dari tempat duduknya menghampiri gun dan memboyongnya.
" ribet amat nih anak " marcell risih dengan memboyongnya, akhirnya ia rela memberikan punggungnya untuk dinaiki gun. Selama dalam perjalanan gun terus mengigau tidak jelas sambil sesekali memeluk leher marcell dengan erat. Tingkah laku gun tidak sedikit pun mengganggu meskipun marcell hampir tercekik oleh perbuatannya, namun ia paham bahwa gun sedang mabuk. Sesampainya dirumah, marcell langsung segera masuk menuju kamarnya karna tak tahan dengan rasa pegal yang ia rasakan sedari tadi. Setelah membuka pintu kamar kemudian menghidupkan lampu kamarnya. Lelah yang marcell tahan akhirnya, dengan cekatan menurunkan gun dari punggungnya dan meletakkan gun di atas kasurnya. Tetapi tindakannya ditolak oleh gun karna ia tak mau turun dari punggung marcel yang sudah membuat gun nyaman. Marcell yang melihat respon gun menjadi mulai kesal.
" He! turun loh, gue pegel banget "
" Hmm "
" Tu.... "
Cup
Sebuah kecupan mendarat di leher marcell sekilas. Suhu tubuh marcell seketika memanas dan wajahnya terlihat memerah. Tanpa basa-basi ia menghempaskan tubuh gun diatas kasur miliknya bermaksud segera pergi meninggalkannya. Saat hendak pergi gun refleks dengan cepat menyambar tangan kanan marcell hingga membuatnya berhenti melangkahkan kakinya. Marcell terdiam menoleh kearah gun yang berbaring ditempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Of 20❣️ Centimeters ✔️[End]
Teen Fiction📌_'Gk ada sinopsis, penasaran? Silahkan baca'_ " gue cuma mo ngingetin klo ini cerita pertama gue jadi masih bau² cerita gk jelas dan masih banyak kekurangan... Yang pasti mungkin bkal nyesel " [ Miyo ] Cvr: Pinterest #blLokal #BxB