Of 20❣️ Centimeters ✔️[End]

2 | 1♥

(p)"POV"

Hujan adalah dia. 08.02

Suara turunnya rintik hujan jatuh membasahi kota dan jalanan yang masih seperti biasanya hiruk-pikuk setiap saat.

Disalah satu halte bus tempat ia berdiri menunggu, disanalah akan termulainya pertemuan yang tak terduga. Bus berhenti tepat didepan halte bus dengan nomor tujuan yang diinginkan.

Ia menaiki bus tersebut dengan tergesa-gesa sebelum bus itu ramai dipenuhi penumpang, tapi sebenarnya ia khawatir tidak mendapatkan tempat duduk. Tapi yang dikhawatirkannya telah terjadi saat ini, gun akhirnya berdiri. Disaat seperti ini gun hanya bisa pasrah dan meraih handle. Ada salah satu seorang penumpang cowok yang bernasib sama dengannya, ia tepat berdiri disampingnya. Cowok itu sangat tinggi bagi gun sampai-sampai ia mudah sekali menggapai handle, namun wajah cowok itu terlihat cemas seperti dirinya. Awalnya bus berjalan dengan kecepatan normal namun tiba-tiba berhenti mendadak dan mendapati sekelompok bebek sedang menyebrang, seketika tangan gun terlepas dari genggaman handle lalu tubuhnya terhuyung tak seimbang hampir jatuh.

" ahhn " suara lirih desahan gun yang tak sengaja keluar dari mulutnya.

Melihat Pinggangnya tengah dipeluk erat oleh lengan cowok itu yang refleks di lakukannya. Suara gun tak sengaja terdengar oleh cowok itu dan membuat wajahnya sedikit memerah. Selama perjalanan bus itu berlanjut, gun merasa tak nyaman dengan apa yang dilakukan cowok itu. Lebih parahnya lagi cowok itu, lengannya masih ada di pinggang gun yang membuatnya geli sekaligus sensitif. Gun sudah berkali-kali mencoba melepaskan lengan cowok itu dengan paksa, tetapi hasilnya tetap nihil. Malah yang terjadi jari cowok itu seperti sedang mengelus pinggang gun diam-diam.

" Brengsek!! Dasar orang cabul! Jika saja tidak didalam bus, sudah kuhabisi dia di tempat!! " batin gun murka.
.
.
.
Tempat pemberhentian yang ditunggu-tunggu gun telah sampai. Dengan cekatan ia langsung meninju perut cowok itu dan akhirnya pinggangnya bebas kemudian ia turun dari bus. " Dasar orang aneh! ". (Sebenernya tuh ucapan selamat tinggal)

[Gun napat 💚]