Bab 4

408 56 9
                                    


Kyuhyun dan Changmin membawa Donghae ke rumah sakit. Saat ini kedua pemuda itu tengah harap-harap cemas menunggu dokter yang menangani sahabat mereka di ruang UGD.

Tap..tap..tap...

Terdengar langkah kaki yang mendekati Kyuhyun dan Changmin. Kedua sahabat Donghae itu lantas melihat ke sumber suara dan dapat mereka lihat Sungjae, Haeun dan Hyukjae berjalan tergesa mendekati mereka.

Saat telah sampai Haeun langsung memberondong mereka berdua dengan pertanyaan.

"Kenapa jadi seperti ini? Apa yang terjadi dengan Donghae, Kyu?" tanya Haeun pada Kyuhyun yang tampak gelisah. Kyuhyun dan Changmin memang beberapa kali bertemu dengan orang tua Donghae.

"Maafkan kami Ahjuma, Donghae kecelakaan saat sedang balapan"

"Apa kalian bilang? Donghae balapan?"

Sungjae yang mendengar perkataan Kyuhyun langsung menyela pembicaraan pemuda ikal itu.

Kyuhyun gugup saat ingin menjawab pertanyaan Sungjae. Karena Kyuhyun sudah tau masalah Donghae dengan ayahnya.

"Iya Ahjusi Donghae balapan" jawab Kyuhyun takut-takut.

"Ishh..kau ini kyu kenapa kau bilang begitu" bisik Changmin.

"Habisnya aku harus bagaimana?" jawab kyuhyun.

Kedua Pemuda itu tau kalau Donghae dilarang balapan oleh ayahnya. Kalau sampai Donghae balapan lagi, motor sportnya akan dijual. Sekarang ayah Donghae sudah mengetahuinya dan itu berkat mulut Kyuhyun.

Sungjae melihat Kyuhyun dan Changmin yang sedang saling menyenggol dan saling menyalahkan.

"Sudah kalian berdua tidak usah khawatir. Donghae harus mendapat konsekuensinya karena sudah berani melanggar janjinya sendiri " ujar Sungjae.

Kyuhyun dan Changmin memandang Sungjae. Ayah dari Donghae itu tersenyum kepada mereka berdua.


Skip time

Donghae tengah tiduran di bed rumah sakit dengan kaki yang di gips. Dokter mengatakan kalau ada tulang kakinya yang retak karena tertimpa motor nya. Itu yang mengharuskan kaki Donghae di gips dan tidak boleh terlalu banyak bergerak.

Cklekk...

Pintu kamar rawatnya terbuka dan masuklah orang tua
nya dan juga Hyukjae yang mengekor di belakang mereka. Sedangkan Kyuhyun dan Changmin memilih menunggu di luar karena tidak ingin mengganggu pembicaraan keluarga Donghae.

Melihat Donghae yang terlihat baik-baik saja kecuali beberapa luka gores di wajah tampannya serta kaki yang di gips. Haeun langsung berlari dan memeluk putranya.

"Hae kenapa kau jadi seperti ini nak Eomma kan sudah bilang jangan balapan" ucapnya sambil mengusap sayang wajah putranya.

Donghae tersenyum mendapatkan perlakuan manis dari ibunya.

"Tidak apa Eomma ini hanya luka kecil, Eomma tidak usah khawatir" jelasnya. Pandangan nya beralih ke arah sang ayah yang hanya berdiri tidak jauh dari ranjangnya.

Pemuda itu bisa melihat ekspresi kecewa di wajah ayahnya.

"Appa maafkan aku" ucapnya lirih.

"Appa kecewa padamu Lee Donghae. Kau sudah berani mengingkari janjimu sendiri pada Appa. Jadi jangan salahkan Appa jika motormu akan Appa jual. Karena itu keputusanmu sendiri yang masih berani balapan" ujar Sungjae dingin.

Attention Not FreedomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang