Bread?

393 38 0
                                    

Hits! BG 
Bagian 17

Bread?





Setelah helaan nafas kasar Tzuyu memilih masuk rumah. Dah malem ini btw.

"Tzuyu!"

Belum sempet dia masuk rumah, baru sampe depan teras. Ada seorang cogan manggil dia sambil lari.

"Mingyu? eh-" Tzuyu terkejoed waktu ditengok Mingyu abis lari terus tiba-tiba meluk Tzuyu nggajel.

"Gue cinta sama lo." Mingyu meluk Tzuyu erat banget. Padahal baru tadi doi ditinggal pacarnya pulang.

"Apa-apaan sih lepas bangsat!" Tzuyu mencoba memberontak sebisanya.

Tiba-tiba dia takut kalo kepergok pacar.

"Gue cinta sama Lo Tzuyu. Berapa kalipun lo bilang nggak, tapi gue malah makin cinta sama lo." Mingyu malah tambah nangis sekarang.

"Gue punya Taehyung kalo Lo lupa." Tiba-tiba Tzuyu ngotot banget.

"Apa gue udah pernah bilang kalo gue cuma punya elo?" Mingyu juga ngga kalah ngototnya, ngga mau ngelepasin pelukannya

"Gue tuh ngga suka sama lo, dasar goblok!"

"Gue ngga peduli-"

"...."

"Iya gue emang goblok. Gila dan brangsek kaya yang lo bilang."

"..." entah kenapa Tzuyu jadi kehabisan kata-kata gini.

Dia tau persis Mingyu itu gila. Tapi ngga pernah segila ini sebelumnya.

"Gue terus berharap kalo semua bisa berubah." Mingyu tetep aja setia meluk Tzuyu.

"Gue berubah ato ngga bukannya elo yang lebih tau?"

Iya, Mingyu tau.

Dia ngga akan goyah pas udah nentuin tujuannya. Dan Mingyu juga tau kalo tujuan Tzuyu dari awal ya emang cuma temenan aja.

"Tzuyu.." akhirnya Mingyu ngelepasin pelukannya.

Dia natap wajah Tzuyu yang kusut entah berantah. Tzuyu beneran pen marah ini. Rem blong dikit aja tinju dah melayang ke wajah Kiming.

"Lo mungkin ngga pernah berubah, tapi gue juga ngga akan berubah."

"Enyah lo bangsat." Tzuyu ngucapinnya datar banget.

Dan Mingyu yang tadi nangis-nangis sambil meluk Tzuyu entah hilang kemana.

"Ch, setidaknya gue bakalan jarang denger mulut lo ngumpat lagi."

"Hah?"

Bakalan jarang? Emang kenapa? Asal kalian tau walaupun nantinya Miangyu beneran nikah pun ngga akan ada yang berubah dari hubungan mereka sekarang dan ngga akan ada yang bisa ngehalangin Tzuyu buat ketemu sama Mingyu meski sekedar ngolok-ngolok doang.

"Gue mau pergi."

"Ck, beneran deh." Kini Tzuyu giliran yang frustasi.

Yang ditakutin Tzuyu selama ini mungkin akan segera terjadi.

"Gue ngga bisa disini terus." Mingyu udah ancang-ancang berbalik mau pergi.

Grep

Tangannya di cekal ma Tzuyu dong.

"Pergi kemana, brengsek. Jelasin dulu napa." Tetep aja sambil ngumpat. Padahal jantung dah disko.

"Gue ngga bisa disini terus Tzuyu, kenyataan kalo lo sama sekali ngga bisa berubah sedikitpun ke gue itu makin menyiksa." Mingyu modus ngelus wajah Tzuyu.

HITS! BAD GIRL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang