Penantian

413 47 1
                                    

Hits! BG 
Bagian 19

Akhir Penantian




Hari ini adalah H-7 para siswa senior menghadapi ujian terakhir. Semuanya pada sibuk belajar, bawa setumpuk buku, dan nggak sempet lagi buat keluar sekedar beli ciki atau apalah. Ini hari Senin dan para guru Kayaknya lagi sibuk mempersiapkan segala sesuatunya buat ujian minggu depan jadi beberapa kelas pada jamkos dan anak-anak pada lalu lalang pinjem buku inilah pinjem buku itulah.

Tzuyu dengan santainya berangkat jam 9 pagi. Kayak dia udah tahu aja kalau bakalan nggak ada guru yang jaga di depan jadi dia bisa masuk gitu aja. Tapi ada satu hal yang janggal, yang bikin semua pandangan siswa jadi terarah ke dia. Iya oke, mungkin hari-hari biasanya juga kayak gitu, tapi hari ini tatapan mereka total beda.

Tzuyu yang biasanya yang kelihatan modis cantik cetar belakangan ini menarik perhatian beberapa siswa soalnya dia jadi berpenampilan biasa gitu selayaknya siswa lainnya, tapi hari ini kayaknya ada ekstra tambahan.

Pipi di bagian kiri Tzuyu memar. Walaupun nggak terlalu parah sih tapi itu bikin beberapa siswa jadi berdesis heran biasanya kan Tzuyu menjaga banget penampilannya terutama wajahnya, skin care nya aja mahal-mahal.

Dan siapa juga yang berani mukul cewek segarang Tzuyu?

Tzuyunya pura-pura nggak denger atau emang nggak denger beneran, soalnya tumben-tumbenan banget Tzuyu belaga cuek dan pakai earphone di kedua telinganya.

Sampai di kelas Tzuyu duduk dengan santai dan langsung Ambil buku, lalu asal-asalan membacanya. Disambut dengan Yeri yang udah koprol aja di sampingnya. Soalnya dia udah dengar-dengar sebelumnya tentang wajah yang tiba-tiba memar.

"Tzuyu lo kenapa astaga"

Nancy yang duduk di belakangnya juga ikutan nimbrung koprol.

"Tzuyu siapa yang berani bikin lo kayak ini? Belum tau ya ya rasanya tonjokan gue kayak apa! "

"Eish, "

Semua langsung mode siaga denger Tzuyu ngerang frustasi gitu.

"Diem, gue mau belajar." Singkat, terus Tzuyu kembali fokus ke bukunya. Seakan dia beneran mau fokus belajar.

Kita semua tau itu mitos.

"Tz-tzuyu, Lo beneran kenapa?" Yeri sampek gugup tanyanya.

"Taehyung kan?"

Pandangan Tzuyu awto teralih ke sumber suara. Chanyeol.

Chanyeol tiba-tiba muncul di depan Tzuyu dengan pandangan belagak serius gitu. Ch, aslinya mah dia juga tau jaeaban Tzuyymu bakal kaya apa.

"Bukan Taehyung bangsat."  Nada Tzuyu setengah agak marah tapi datar juga.

Tepat seperti dugaan Chanyeol. Iyaĺah dia juga tau kalo Taehyung tuh anak baik-baik. Umpatan Tzuyu barusan malah bikin temennya aka Nancy, Yeri dan juga Yeonwoo yang nguping dibelakang ngehela nafas lega.

Giliran gue dah ngumpat mereka baru seneng, sial.

"Yah, begitu. Tzuyu emang harus begitu. " Yeonwoo asal nyaut aja dari kejauhan.

"Gimana, gue harus gimana-"

Drap drap drap

Seseorang lari dari arah luar, ngagetin Tzuyu skuad. Soalnya seseorang tadi langsung datengin Tzuyu dengan nafasnya yang ngap-ngapan.

Berharap itu Taehyung ya?

"Tzuyu, lo ngga papa kan? Kemaren ada-"

Tzuyu cuma bisa natap seseorang itu datar.

HITS! BAD GIRL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang