01

417 40 4
                                    

- • Love Instruments • -


Cahaya matahari pagi yang menyilaukan, menembus melalui kisi-kisi jendela memasuki kamar pria mungil ber wajah cantik yang sedang tertidur pulas.

"Eunghhh...." ia pun menggeliat resah karena terganggu cahaya tersebut hendak bangun dari tidurnya. Lampu yang berkedip pada handphone, tanda beberapa pesan memasuki benda pintar berbentuk persegi itu mencuri perhatiannya.

"YAAMPUN... AKU TERLAMBAT!!" Jam menunjukan pukul 06.40 pagi. Ia pun bergegas memasuki kamar mandi dan membersihkan dirinya dengan sangat cepat. Setelah membersihkan diri ia pun segera menarik seragam baru-nya yang tergantung rapih dan memakainya dengan terburu-buru.

'ughh.. kenapa handphone sialan itu tidak berbunyi!? Padahal aku sudah mengaturnya sebelum tidur' rutuk si mungil dalam hati.

Dengan langkah cepat ia menuruni tangga mencari hyung-nya untuk segera mengantarnya ke sekolah. Tingkahnya yang terburu - buru itu pun menarik perhatian sang eomma yang sedang menyiapkan bekal untuk si mungil.

"Baekhyun.. pelan-pelan lah sedikit! Kau bisa terjatuh jika seperti itu" tegur ibunya.

"Ne eomma.. tapi aku sudah sangat terlambat sekarang.. apa eomma melihat hyung?" tanya si mungil pada sang ibu.

Tiba-tiba sang hyung yang ia cari sedaritadi pun datang sambil berkata "aigoo~ mencariku eoh? apa yang membuat adik kecil ku yang imut ini terburu-buru?" tanya-nya sambil mengusap pipi gembil sang adik dengan sayang.

"Aku terlambat di hari pertamaku sekolah.. bisakah hyung mengantarku?" Katanya sambil menunjukan puppy eyes andalan-nya yang membuat sang kakak tak mampu menolak permintaan adik kecil yang sangat ia sayangi.

'hentikan itu baek.. aku bisa lepas kendali dan memakan mu sekarang juga' batin sang kakak.

Sang ibu datang dengan membawa bekal untuk si bungsu yang hendak pergi ke sekolah.

"Bawalah ini.. eomma sudah menyiapkannya untuk mu" kata sang ibu sembari memberikan kotak berisi makanan untuk baekhyun.

"Gomawo eomma.. baekkie akan memakannya" sambil menunjukan senyum manisnya.

Ia pun mengambilnya lalu menarik tangan hyung-nya untuk segera masuk ke dalam mobil, tak lupa berpamitan pada sang ibu sebelum pergi.

"Anyeong!!!!!" Teriak baekhyun pada ibunya sambil melambaikan tangannya dari dalam mobil. Itu semua tak luput dari pandangan sang kakak yang berada di sebelahnya sambil terkekeh melihat tingkah menggemaskan sang adik.

•••


"Apa hyung tidak kuliah hari ini?" Tanya baekhyun memecah keheningan dalam mobil.

"Aku akan masuk bulan depan baek.. wae geurae.. ada apa heum?" Tanya sang kakak.

"Aku hanya tidak mau merepotkan hyung hanya untuk mengantarkan ku ke sekolah" tutur sang adik tak enak hati.

"Aku tidak merasa direpotkan baek.. apapun akan ku lakukan untuk adik kesayangan ku ini" kata sang kakak sambil mengusap kepala sang adik.

Baekhyun hanya menanggapi dengan memandangi sang kaka' sambil tersenyum manis.

💖✨


Sama hal-nya dengan pria mungil tadi, di sebuah mansion mewah seorang pria tampan berbadan atletis juga terlihat terburu-buru memakai seragamnya tanpa memperhatikan kerapihan.

Segera ia mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas lalu bergegas ke bawah.

"Di mana appa dan eomma?" Tanya-nya dingin kepada salah satu maid yang sedang bertugas.

"Tuan dan nyonya besar sedang dalam perjalanan bisnis ke jepang dan akan kembali 1 minggu lagi.. apa tuan muda butuh sesuatu?" jawab sang maid menjelaskan.

"Baiklah.. aku tidak butuh apapun" jawabnya singkat tetap mempertahankan wajah dinginnya, lalu melangkahkan kakinya meninggalkan mansion mewah tersebut.

Ia terlihat biasa saja karena hal itu sudah sering terjadi mengingat ayahnya yang memiliki cabang bisnis di mana - mana hingga di luar negeri. Kali ini Jepang menjadi tempatnya untuk bertemu salah satu kolega bisnis, dan hal itu bukanlah suatu masalah bagi Chanyeol.

Dengan hitungan detik Chanyeol langsung melesat dengan mobil sportnya terbarunya, membelah jalanan kota Seoul hingga tanpa terasa ia telah memasuki area sekolah.

Dengan langkah pasti Chanyeol masuk melalui gerbang sekolah yang di atasnya bertuliskan 'Hanlim International Highschool' dan beberapa pasang mata memandangi-nya serta beberapa siswi yang berbisik - bisik melihat lelaki tampan yang sedang berjalan itu.

Tampangnya yang tidak terlalu rapih dan rambut yang tidak ditata justru menambahkan kesan sexy pada dirinya.

•••


Di sisi lain baekhyun dan sang kakak juga baru sampai dan sedang memasuki area sekolah

"Jadilah anak yang baik di hari pertamamu araseo?"

"Ne araseo hyung.." jawabnya di sertai anggukan.

"Baiklah hyung akan pergi skarang..
jal jinae.. anyeong!" ucap sang kakak sambil memberikan kecupan singkat di dahi sang adik.

Baekhyun pun bergegas masuk karena dia sudah terlambat, tapi karena ini hari pertama jadi gerbang tetap dibiarkan terbuka dan siswa yang terlambat pun tidak akan mendapat hukuman.

Baekhyun terlihat bingung mencari kelasnya, ia terus berjalan menelusuri hall namun tak kunjung mendapatkan kelasnya. Wajar saja ia terlihat kebingungan mengingat ini adalah kali pertamanya menginjakkan kaki di sekolah ini.

"Aduh dimana ya kelasku?.. seingatku aku sudah mengikuti petunjuk tadi" cicit si mungil.

Sembari menelusuri hall sekolahnya, beberapa siswa dan siswi terlihat memandanginya serta berbisik - bisik mengagumi wajahnya yang imut dan sangat cantik untuk seorang laki - laki. Benar - benar definisi uke idaman...
kira - kira seperti itulah yang dipikirkan para seme yang sedang memandanginya.

Tapi baekhyun tidak memperdulikan mereka, yang ada di pikirannya saat ini adalah ruang kelas yang tak kunjung ia temui.

Karena begitu sibuk mencari kelas barunya tanpa sadar ia telah menabrak seseorang yang berada di depannya.

"m-maafkan aku...."








tbc

Huaaaa akhirnya published ugha :").. this is my very first work btw so segini dlu aja yak ehe😅😅 maap klo kedikitan.. awal2nya rada umum sih ya.. too cliché bahkan mnrt w tapi plot buat chapter - chapter berikutnya udh w bikin so.... stay tuned okeh? semoga kalian suka and terhibur..
Jangan lupa voment ya guys ehe.. biar aku bs tau mana yang kurang2 dari work aku ehe

Love InstrumentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang