05

170 29 8
                                    

- • Love Instruments • -


'Musik.. Setiap manusia memiliki musik yang berbeda - beda di dalam hati mereka. Manusia mengutarakan seluruh perasaan dan emosi yang mereka rasakan melalui suara, entah itu kesedihan, amarah, kegembiraan, takut, ataupun cinta. Tanpa disadari suara - suara itu adalah musik yang mewarnai hari - hari kita dan membuat hidup kita memiliki arti.

Mungkin aku adalah salah satunya. Sejak kecil, musik sudah menjadi bagian dari jiwaku, seakan sudah menjadi bagian dari ragaku hingga tak dapat dipisahkan. Setiap aku menyanyi dan memainkan alat musik, dapat kurasakan musik itu mengalir dalam darahku.

Musik menjadi tempatku melampiaskan kan emosi yang kurasakan. Musik seakan mempunyai kekuatan magis yang dapat menghipnotis semua orang. Musik dapat membuat orang sedih menjadi gembira, juga dapat membuat orang merasakan kesedihan yang di rasakan si penyampai pesan melalui musik itu.

Musik mengambil andil yang sangat besar dihidupku. Dan mungkin juga musik yang akan menuntunku menemukan cinta sejatiku.' -- bbh


✨🎼


Surya malu - malu menampakkan dirinya, namun harus tetap melakukan tugasnya untuk menghangatkan bumi. Cahaya mentari pagi belum terlalu terang serta bintang dan bulan yang masi terlihat di langit menandakan waktu masih sangat pagi.

Baekhyun sudah sedaritadi bangun dari tidurnya untuk melakukan rutinitasnya di hari minggu.

Minggu?

Ya, setiap minggu pagi Baekhyun selalu meluangkan waktunya untuk menenangkan jiwanya dengan bermusik.
Taman yang cukup luas di perumahan yang ia tinggali selalu menjadi tempat ia melakukan rutinitasnya.

Suasana pagi yang menyejukkan, semilir angin yang berhembus, pepohonan dan tanaman - tanaman disana sangat menenangkan hati, mendukung kegiatan yang dilakukan si mungil.

Kini si mungil tengah duduk pada bangku taman yang berada di central taman itu, bernaung dibawah sebuah pohon yang rimbun, tempat favorit si mungil.

"Nah.. mohon kerjasamanya.." kata si mungil pada biola kesayangannya lalu terkikik geli dengan tingkahnya sendiri.

Violin Sonata No 9 - Kreutzer karya Beethoven mengalun dengan indahnya di tangan si mungil. Suasana teduh dan permainan musik yang menenangkan merupakan perpaduan yang sangat sempurna.

Daun - daun pada ranting pepohonan dan bunga - bunga yang teritup angin seakan menari mengikuti alunan musik dari si mungil.

Tubuh si mungil juga terbawa oleh permainannya sendiri. Menyalurkan emosi yang ia rasakan seakan ia sedang berada di awan - awan, melayang dengan indahnya.

Bugh

Tubuh si mungil terjatuh tiba - tiba. Kepalanya terasa sangat sakit. Cairan merah pekat mengalir keluar dari hidung si mungil.

"S-siapapun tolong a-ku.." lirih si mungil dengan suara yang nyaris tidak terdengar.

Samar - samar terdengar langkah kaki yang tergesa - gesa menghampirinya dirinnya di ikuti dengan matanya yang terpejam.

•••


Seorang lelaki tampan bertubuh tinggi tengah berbaring di bangku taman,
menikmati udara pagi yang sejuk dan menenangkan pikirannya.

Love InstrumentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang