Love Instruments

17

- • Love Instruments • -

'Music brings joy and happiness
to all of our hearts.
It's one of those emotional arts.

Sounds of the melodies
that we truly adore.
Brings us pure pleasure,
as our spirits do soar.

Music touches us,
we can't help but smile.
We're free to choose,
genre or style that we want.

Music clearly,
enlightens our days.
Makes us happy,
in so many different ways.' - bbh

•••

🔔

Bell sekolah berbunyi menyapa indra pendengaran setelah sekian lama mereka tidak menginjakkan kaki di tempat ini.

Banyak hal yang telah terjadi selama empat bulan lebih mereka lewati bersama dengan begitu banyak memori menyenagkan salah satunya berlibur ke tempat - tempat yang mereka inginkan dan kini mereka harus kembali pada aktifitas mereka sehari - hari di sekolah.

Ruang kelas yang masih sepi membuat kedua namja mungil di dalamnya merasa bosan dan mengantuk.

"Haahh.. empat bulan terasa seperti empat hari saja.. sekarang kita harus berhadapan lagi dengan realita kehidupan yang sesungguhnya." Katanya sambil membuang nafas malas.

"Bukankah sekolah juga menyenangkan? Aku jadi bisa bertemu bersama kalian setiap hari" balas lelaki manis pada sahabatnya yang berada di sebelahnya itu.

"Ya kau benar.. akan lebih membosankan jika tidak ada kau dan yang lainnya di tempat ini" Ucapnya menyetujui.

"Baby baek!! Luhanie!! Aihh sepi sekali disini.." pekik seorang yeoja mendapati hanya kedua sahabatnya yang berada dalam ruang kelas.

"Eo.. Jung Soojung? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Luhan.

"Wae? Apa kau tidak senang dengan kehadiran ku?" Ujar Soojung kesal dengan pertanyaan sahabatnya itu.

"Pftttt.. apa - apan dengan tingkah mu itu? Seperti baru kenal saja" sahut Luhan yang malah meledek Soojung.

"Ya ya ya.. terserah mu saja.. aku malas berdebat" katanya sambil memutarkan kedua bola matanya.

"Sebenarnya aku datang ke sini karena aku pindah kelas di sini.. kalian ingat dengan tradisi pergantian penghuni kelas setiap semester kan?" jelas Soojung.

"Dengan tergabungnya kita bertiga di kelas.. aku tidak yakin kita akan belajar dengan serius di kelas.. yang ada hanya hanya membicarakan hal - hal nonsense di tengah pelajaran" ujar Luhan.

Merasa Baekhyun hanya melamun saja,
Soojung pun bertanya untuk menyadarkan Baekhyun dari lamunannya "Baek apa kau baik - baik saja? Kau terlihat tidak bersemangat" tanyanya sedikit cemas.

"Ah ya? Aku tidak apa - apa.. kembali ke sini membuatku kembali mengingat semua yang telah terjadi.. bertemu kalian, bertemu Chanyeol, dan.. aku hanya masih tidak percaya aku benar - benar sudah sembuh dan bisa kembali lagi bersekolah" Baekhyun menceritakkan apa yang sedang ia pikirkan.

Tak terasa airmatanya mulai menetes membasahi kedua pipinya.

Luhan dan Soojung pun mengambil posisi di sebelah Baekhyun dan memeluknya.

"Perjuangan mu tidak sia - sia baek.. and one thing that you have to know is that we will always be by your side through your ups and downs" ucap Soojung tulus dan di sambut dengan anggukan Luhan menyetujui ucapannya.