Dress Sohyun yang tadinya masih putih dan bersih, kini menjadi berwarna biru serta aroma parfum yang sebelumnya memiliki bau mawar sekarang menjadi bau air pel. Semua murid yang tadinya asik berdansa, tertuju ke arah Sohyun yang bajunya sudah basah kuyup. Jimin terkejut dengan ulah Sohyun yang mendorong dirinya, ia melihat ke arah atas yang dimana terlihat tiga orang memakai topeng hitam dan memakai jaket kulit.
Ia langsung berdiri, menghampiri ketiga orang tersebut di atas rooftop. Teman gerombolannya tidak ikut diam memandangi Sohyun yang sudah basah kuyup, Daniel dan Jaehyun juga mengikuti Jimin pergi ke rooftop untuk menangkap pelakunya yang sudah menyirami tubuh Sohyun di tengah keramaian siswa. Lisa juga segera menghampiri Sohyun yang masih terpaku karena tubuh nya sudah dinodai dengan cairan berwarna biru, tapi tidak sempat ia ingin membantu teman perempuan nya. Yeri yang menghalangi jalannya Lisa, ia meminta Lisa untuk segera menemui guru pelajaran sejarah di kelasnya.
" Lo gak usah bohong, gua tahu semua ini ulah lo kan?! JAWAB!! "
" Heh!!, dibilangin lo dipanggil sama guru- "
" Lo gak usah nyari alasan, minggir gak?!! "
Lisa berusaha untuk menyingkirkan Yeri dari hadapannya karena ia ingin menyelamatkan teman perempuan nya yang dari tadi diperhatikan oleh siswa lain. Sohyun mulai meneteskan air matanya, ia tidak bisa menahan semuanya. Sama sekali tidak ada yang membantu dirinya hanya beberapa sepasang mata yang memperhatikan dirinya. Kini Sohyun terjatuh dengan lutut yang menempel di lantai.... menundukkan kepalanya...... siapapun yang melakukan ini kepada dirinya, sungguh benar-benar membuat dirinya malu sekaligus menyimpan rasa benci.
Begitu juga Taehyung, ia menampilkan wajah gelisah nya saat melihat gadis itu. Ini adalah pertama kalinya ia melihat seorang perempuan yang terdiam serta memperlihatkan wajah sedihnya, ingin sekali ia membantu nya tapi..... yang ada dipikirannya, kenapa dirinya ingin sekali membantu gadis culun itu?
Greepp.....
Sebuah handuk yang menyentuh bahu Sohyun dari belakang, dengan seorang namja berotot dan berbadan besar. Serta menampilkan senyuman tipis dan tatapan yang mengartikan semuanya akan baik-baik saja. Jungkook membantu Sohyun untuk berdiri, ia benar-benar kasihan melihat gadis perempuan itu menampilkan wajah sedihnya. Air mata yang begitu sangat deras membasahi kedua pipinya, dihapus oleh tangan kanan Jungkook.
" Ayo, kita ke ruang UKS. "
Sohyun hanya mengangguk dan tersenyum simpul, ia dibantu oleh namja tersebut untuk berjalan. Hanya Jungkook yang bisa membantu Sohyun, sedangkan yang lain hanya bisa melihat dengan sepasang mata mereka.
🍁🍁🍁
Jimin, Daniel dan Jaehyun berusaha untuk mempercepat langkahnya saat menaiki anak tangga, mereka tidak ingin kehilangan jejak ketiga orang itu. Menumpahkan ember berisikan air ke tubuh teman perempuan nya yang jelas-jelas tidak mengetahui apa-apa. Sesampainya mereka di rooftop, terlihat lah tigo orang memakai topeng hitam serta jaket kulit hitam sedang buru-buru mengambil tas mereka.
" Woi!! Mau kemana lo semua?! ",-teriak Jimin yang kini mulai emosi.
" Kalian siapa sebenarnya?! ",-begitu juga dengan Daniel yang tidak bisa menahan emosinya.
" Udahlah, kita buka aja topengnya daripada lama nunggu mereka berdiri doang di hadapan kita. "-sambung Jaehyun yang sangat berani mengeluarkan kata-kata yang membuat ketiga orang itu membesarkan matanya.
Tanpa aba-aba mereka mulai menghampiri ketiga orang yang memakai topeng hitam itu, dan langsung memaksa mereka untuk membuka topengnya. Dan ya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Different Love (REVISI)
Fiksi Penggemar!!REVISI!! { FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA } [ MASIH BANYAK TANDA BACA YANG BERANTAKAN DAN KATA-KATA NON BAKU ] Seorang siswa perempuan baru bernama Min So Hyun yang masuk ke sekolah SMA yang berada di Busan. Tidak disangka ia disukai banyak siswa l...